Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah telah menetapkan cuti bersama dan libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020. Namun, pelaksanaan cuti bersama kali ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi sehingga pemerintah perlu mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sebagai antisipasi, pemerintah pusat telah laksanakan rapat koordinasi (Rakor) nasional dengan beberapa Kementerian dan TNI-Polri.

Berdasarkan hasil rakor tersebut, ada beberapa penekanan bagi setiap daerah di Indonesia yang harus diperhatikan sebagai upaya mengantisipasi mobilitas masyarakat.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Satpol PP Kukar, Yuliandris yang mengatakan bahwa, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Kukar adalah melakukan pengawasan di tempat wisata, kerumunan dan kegiatan keagamaan terkait Maulid Nabi Muhammad.

"Libur panjang ini lebih diprioritaskan kepada pusat kerumunan dan tempat wisata di Tenggarong, seperti Ladaya maupun Taman Gubang," kata Yuliandris, Selasa (27/10/2020).

 

View this post on Instagram

 

Penambahan kasus positif Covid-19 semakin menjadi-jadi di Kaltim. Tolong protokol kesehatan diperhatikan! #kaltim #covid19 #samarinda #balikpapan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Oct 25, 2020 at 9:18pm PDT

Dia menambahkan, karena tempat wisata yang dikelola pemerintah masih ditutup, oleh sebab itu hanya tempat wisata swasta yang diawasi. Petugas akan stay di tempat wisata untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan, seperti pengunjung wajib menggunakan masker dan tetap jaga jarak.

"Petugasnya yang stay ditempatkan di pintu masuk dan akan patroli di lingkungan tempat wisata, supaya jangan terjadi kerumunan," kata Yuliandris.

Sementara itu, tempat wisata yang berada di kecamatan seperti Samboja dan Muara Badak, ada tim satgas Covid-19 masing-masing daerah yang mengawasi tempat tersebut.

Yuliandris melanjutkan, untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi, harus digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan 3 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan mengatur jarak antar jamaah.

"Jadi timGakkum akan mengawasi dan memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan baik," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kukar jika selama cuti bersama ini lakukanlah liburan dengan liburan sehat.

Liburan sehat itu seperti stay at home (berdiam di rumah), memanfaatkan waktu untuk keluarga, beres-beres  rumah dan olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh serta tidak melakukan perjalanan jauh apalagi keluar daerah.

[SUP | RWT]