Kutim

Bahas Sociopreneur, SKK Migas dan KKKS Kalsul Kembali Gelar Webinar Bersama Jurnalis

Kaltim Today
11 November 2020 21:02
Bahas Sociopreneur, SKK Migas dan KKKS Kalsul Kembali Gelar Webinar Bersama Jurnalis
Jurnalis wilayah kerja Kalimantan-Sulawesi antusias mengikuti Webinar gelaran SKK Migas. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia berpengaruh pada setiap sektor perekonomian warga negara tanpa terkecuali mereka yang berprofesi sebagai Jurnalis.

Olehnya itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (KKKS KalSul) melaksanakan webinar bertema “Sociopreneur, Peran Generasi Millenial Era Disrupsi 4.0”. Kegiatan yang digelar pada Rabu (11/11/2020) itu mendapat antusias para jurnalis tanah air.

Menghadirkan para narasumber Sandiaga Uno Sociopreneur, Andy F Noya wartawan senior, Makroen Sanjaya Digital Defender dan dipandu Pascalis Iswari news anchor Kompas TV sebagai moderator semakin menghidupkan daring antar muka itu.

Kegiatan webinar menggandeng Media Academy yang dimulai sejak pukul 13.00 wita hingga 17.05 Wita itu memaparkan bagaimana seorang millenial menjadi sociopreneur, yang artinya seorang pebisnis yang menjalankan kegiatan wirausaha dengan fokus menciptakan dampak sosial bagi masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 ini memang berdampak pada seluruh sektor hanya saja saat ini semua pihak terus bertahan dan coba bangkit dari dampak itu.

Kegiatan hulu migas juga turut merasakan dampaknya dimana transportasi material lebih lama, khususnya pengiriman material dari luar negeri. Inspeksi kinerja peralatan/fasilitas lebih lama karena work from home dan apabila perlu mendatangkan pekerja dari luar negeri maupun dalam negeri.

Tidak itu saja mobilisasi pekerja ke lokasi lebih sulit karena perijinan dan waktu karantina dan potensi overstay yang beresiko pada keselamatan kerja.

Andi F Noya salah satu narasumber yang juga seorang wartawan senior. (Ramlah/Kaltimtoday.co)
Andi F Noya salah satu narasumber yang juga seorang wartawan senior. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Dampak lainnya Covid-19 terhadap kegiatan hulu migas yakni persetujuan perijinan dapat memakan waktu lebih lama, kegiatan manufaktur peralatan migas untuk proyek tertunda atau lebih lama, keterbatasan jumlah personil yang diperbolehkan berada di lokasi proyek khususnya untuk proyek Offshore, menurunnya produktivitas tenaga kerja dan terakhir produktivitas Engineering dan konstruksi menjadi lebih rendah karena WFH.

Kendati terjadi penurunan lifting minyak namun MMK Kalsul mampu melampaui target hingga mencapai 104,8% dan berkonstribusi WK Kalsul diangka 12%. Hampir sama angka Gas Kalsul dari target 5.556 MMSCFD APBN Nasional tahun 2020 dimana WK Kalsuk berkonstibusi sebesar 31% dan melampaui target mencapai 106,4%. Hal itu tidak terlepas dari patuhnya sejumlah perusahaan KKKS Kalsul dalam penerapan kerja di tengah pandemi.

“Jurnalis memiliki peran besar terhadap masyarakat pada saat pandemi covid-19 ini, Pers sebagai pencerah berperan mencerdaskan, mencerahkan dan mengawasi,” kata Sandiaga.

Andy F Noya pada paparannya menyampaikan bahwa, banyak cara wartawan tetap produktif dan bertahan di tengah pandemi ini. Justru kata Andy, jurnalis harus membuka perspektif lain bahwa pandemi, masalah menjadi peluang menjadikan media lokal makin kuat dibuktikan dengan tumbuh kembangnya media-media lokal. Demikian pula model bisnis pembiayaan media lokal, legalitas perusahaan pers, eksistensi materi yang terus di update dan tetap berpedoman pada protokol Covid-19 menjadi media lebih mandiri dan tetap survive.

Diakhir kegiatan Makroen Sanjaya memberikan motivasi agar seorang jurnalis itu selain membranding medianya harus bisa membranding dirinya.

“Artinya seorang jurnalis itu diterpa apapun harus siap, ketika pun sudah tak berprofesi jurnalis, nilai pribadinya yang sudah mempunyai nama sehingga tetap survive dan produktif,” tutupnya.

Digelarnya webinar oleh SKK Migas – KKKS Kalimantan dan Sulawesi itu sebagai wujud ingin berkontribusi kepada para jurnalis di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, melalui kegiatan bertajuk “Webinar dan Lomba Karya Jurnalistik”.

Webinar ini bertujuan memberikan motivasi dan sharing dari para narasumber kepada para jurnalis se-Kalimantan dan Sulawesi agar mampu survive dan tetap produktif. Selain pelaksanaan webinar diumumkan juga para pemenang lomba karya jurnalistik bertemakan “Road To One Million Barrel”.

[El | NON]


Related Posts


Berita Lainnya