DPMD KUKAR
Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Aset Desa, DPMD Kukar Gelar Bimbingan Teknis

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Aset Desa di Hotel Harris Samarinda, pada 23-24 Juni 2025. Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan pemahaman aparatur desa dalam mengelola aset secara tepat dan sesuai regulasi terbaru.
Kepala DPMD Kukar, Arianto mengatakan, Bimtek ini menjadi langkah evaluatif sekaligus upaya penataan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya terkait pengelolaan keuangan dan aset desa. Ia menekankan pentingnya pencatatan, pelaporan, dan pemanfaatan aset yang dibeli dari dana desa.
“Kita lakukan Bimtek supaya bagaimana teman-teman desa memahami, bisa mencatat, melaporkan, dan memanfaatkan aset itu,” ujar Arianto.
Pengelolaan aset desa saat ini telah menggunakan aplikasi nasional berbasis digital, yaitu Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa (SIPADES), yang bisa diakses baik secara online maupun offline.
Ia mengibaratkan keuangan desa dan aset desa sebagai dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Ketika dana desa dibelanjakan, lanjutnya, harus ada pertanggungjawaban dalam bentuk aset yang tercatat dan memberi nilai tambah.
Arianto mencontohkan aset seperti gedung, lapangan, atau lahan bisa menjadi sarana kegiatan masyarakat, termasuk pinjam-sewa sehingga memberikan PADes, jika dikelola dengan baik.
“Jadi jangan sampai aset desa itu hanya dibangun, dipelihara, nantikan kesannya itu setiap tahun ada pemeliharaan, tapi tidak bisa ada feedback untuk mendapatkan pendapatan. Minimal aset itu bisa mendatangkan pendapatan,” sambungnya.
Namun demikian, belum seluruh desa di Kukar terakomodasi dalam Bimtek ini. Dari total 193 desa, masih ada 56 desa yang belum mendapatkan pelatihan karena keterbatasan anggaran. Ia berharap sisa desa tersebut bisa dijadwalkan melalui APBD Perubahan 2025.
“Tersisa 56 desa, mudah-mudahan nanti di perubahan ada anggaran kembali, kami bisa melatih sisa desa-desa yang belum mendapatkan pelatihan,” tutupnya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Kerap Berumur Pendek, Gamalis Minta Masyarakat Ikut Rawat Fasilitas Umum yang Dibangun Pemda
- Program RT-KU Terbaik Siap Digulirkan 2026, Setiap RT di Kukar Bakal Terima Rp 150 Juta
- Fasilitas Masih Terbatas, Sebulu Modern Tetap Jaga Posyandu Tetap Aktif
- Pembangunan Posyandu di Sebulu Modern Tertunda, Menunggu Pencairan Dana Bankeu dan ADD
- Biaya dan Cara Membuat SKCK untuk CPNS 2026, Ini Panduan Lengkap dan Terbaru