Kaltimtoday.co, Balikpapan - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Balikpapan optimistis dapat mencapai target pengumpulan zakat sebesar Rp 11 miliar pada tahun 2024. Target ini lebih tinggi dibandingkan target tahun 2023 yang sebesar Rp 10 miliar, dengan realisasi Rp 4,9 miliar.

“Tahun ini kami targetkan Rp 11 miliar, tidak hanya dari ASN, tapi juga masyarakat umum,” kata Ketua BAZNAS Balikpapan, Abdul Rasyid Bustomi. 

Untuk mencapai target tersebut, BAZNAS Balikpapan akan melakukan berbagai upaya, seperti memperluas jangkauan pengumpulan zakat, tidak hanya dari ASN, tetapi juga dari masyarakat umum, termasuk perbankan, perhotelan, dan sekolah.

BAZNAS Balikpapan juga berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang zakat kepada masyarakat, serta mempermudah proses pembayaran zakat, seperti melalui platform online.

Baznas Balikpapan berkomitmen untuk menggunakan dana zakat secara amanah dan transparan untuk membantu mustahik di Kota Balikpapan.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mengimbau kepada seluruh umat Islam di Balikpapan untuk membayar zakat. Mengingat dana yang terkumpul akan dibagikan oleh Baznas kepada mereka yang memerlukan.

Bantuan yang diberikan bukan hanya berupa uang tunai, namun juga berupa bantuan pendidikan, atau modal usaha. Sehingga zakat tersebut bisa membantu membangun kemandirian. 

“Zakat fitrah yang kita berikan bukan hanya membersihkan harta kita, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Muhaimin.

Zakat dapat dibayarkan melalui Kantor BAZNAS Balikpapan, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di masjid-masjid, hingga di Platform online BAZNAS. 

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp