Kaltimtoday.co, Samarinda - Mendekati kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) 2024, belum ada tanda-tanda partai politik di Samarinda dalam menentukan arah dukungan ke salah satu bacalon, termasuk Rusmadi Wongso.

Pendaftaran pencalonan kepala daerah akan dimulai pada 27-29 Agustus 2024. Namun hingga hari ini, tidak ada satupun partai politik yang menyerahkan surat rekomendasi untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda.

Bacalon Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso sebelumnya telah bergerilya masuk ke penjaringan partai politik, untuk mendapatkan tiket maju di Pilwali 2024 sebagai bacalon wali kota. Ia mendaftar ke penjaringan PDIP, hingga Partai Golkar.

Ditanya soal pencalonannya, Rusmadi Wongso enggan memberikan bocoran soal parpol yang hendak mengusungnya di Pilwali.

"Kalau saya enggak bicara politik lah ya, yang penting dalam pilkada ini suasananya kondusif," ucap Rusmadi.

Menyambut Pilkada serentak nanti, Rusmadi justru hanya ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Samarinda, agar bisa berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya di TPS.

Rusmadi menilai, kontestasi Pilkada 2024 harus menjadi wadah pengharapan masyarakat, agar Samarinda menjadi kota yang lebih maju lagi nantinya. Ia juga meminta masyarakat bisa memanfaatkan kontestasi lima tahunan ini secara rasional. 

"Karena bagaimanapun, pilkada bukan bicara lima tahun, tapi bicara masa depan Samarinda. Semua ikut terlibat untuk berpartisipasi ya," tuturnya.

Saat ikut penjaringan di PDIP pada Mei 2024 lalu, Rusmadi membeberkan alasan konkrit dirinya maju sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda untuk periode 2024-2029. 

"Saya ingin memberikan pengabdian yang lebih berkualitas. Dengan sedikit pengalaman saya di pemerintahan dan berangkat dari akademisi, kita ingin Samarinda kedepan menjadi kota yang teladan bagi kota-kota lain di Indonesia," tutup Rusmadi.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp