Kaltim

Bertemu Isran-Hadi, Irwan Demokrat Bahas Pilgub Kaltim hingga Progres Pembangunan IKN

Kaltim Today
21 April 2024 18:52
Bertemu Isran-Hadi, Irwan Demokrat Bahas Pilgub Kaltim hingga Progres Pembangunan IKN
Irwan saat bersilaturahmi dengan Isran Noor.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Irwan, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, baru saja bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Keduanya merupakan kandidat yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Kaltim periode 2024-2029. Irwan membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya @irwanfecho pada Sabtu, 21 April 2024.

Meskipun Irwan hanya menulis "Smile" dalam keterangan foto tersebut, pertemuan ini menimbulkan spekulasi apakah itu terkait dengan Pilgub Kaltim yang akan datang.

Isran dan Hadi telah mengumumkan niat mereka untuk maju dalam pemilihan tersebut secara independen, dan kabarnya telah mengumpulkan dukungan independen sebanyak 171 ribu KTP. Apakah pertemuan ini membahas strategi politik terkait Pilgub mendatang?

Saat mencoba mengonfirmasi topik-topik apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Irwan Fecho menjelaskan, meskipun pertemuan itu sebagian besar berfokus pada silaturahmi, tidak bisa dipungkiri bahwa juga terdapat pembahasan mengenai isu-isu politik.

Irwan menyampaikan kepada Isran dan Hadi bahwa Partai Demokrat Kaltim telah membuka pendaftaran untuk bakal calon yang ingin mengikuti kontestasi Pilkada.

"Saya mengabarkan ke pak Isran dan pak Hadi bahwa Demokrat Kaltim sudah buka pendaftaran untuk Pilgub. Semua ikhtiar kan harus dijalani oleh beliau berdua. Maju lewat partai politik, juga bisa independen. Bagus aja keduanya," ujar Irwan. 

Selain itu, pembicaraan juga mencakup isu-isu pembangunan di Kaltim. Irwan menyatakan bahwa ada diskusi mengenai isu-isu strategis dan prioritas pembangunan di Kalimantan Timur ke depan, terutama mengingat progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang berlangsung.

Sejak Februari 2024, progres pembangunan infrastruktur dasar Tahap 1 IKN telah mencapai 74,87%, termasuk pembangunan Istana Presiden, Kantor Presiden, Lapangan Upacara, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Rusun ASN, dan Jalan Tol IKN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, telah mengumumkan rencananya untuk pindah ke IKN pada bulan Juli 2024. Dia akan menjadi menteri pertama yang berkantor dan berdomisili di ibu kota negara baru Indonesia.

Pemindahan ASN ke IKN juga direncanakan pada bulan September 2024, dengan 38 kementerian/lembaga yang akan pindah lebih dulu, disesuaikan dengan ketersediaan hunian dan infrastruktur di IKN.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya