Kaltimtoday.co - Wakil Menteri Agama, H.R. Muhammad Syafii, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk menurunkan biaya ibadah haji pada tahun 2025. Menurut Syafii, ada sejumlah komponen yang dapat dikurangi guna membuat biaya haji lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan kepada para jemaah.

Selama satu dekade terakhir, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan biaya operasional dan dinamika kebutuhan jemaah. Meski demikian, nilai manfaat yang diberikan kepada jemaah juga terus meningkat untuk menjaga kualitas layanan.

Pada tahun 2024, biaya haji mencapai angka tertinggi, yaitu Rp 93,41 juta, yang terdiri dari biaya jemaah sebesar Rp 56,04 juta dan nilai manfaat Rp 37,36 juta. Berikut adalah perkembangan biaya haji selama 10 tahun terakhir:

Daftar Biaya Haji 2014-2024:

• 2014: Biaya jemaah Rp 40,03 juta, nilai manfaat Rp 19,24 juta, total BPIH Rp 59,27 juta.
• 2015: Biaya jemaah Rp 37,49 juta, nilai manfaat Rp 24,07 juta, total BPIH Rp 61,56 juta.
• 2016: Biaya jemaah Rp 34,60 juta, nilai manfaat Rp 25,40 juta, total BPIH Rp 60 juta.
• 2017: Biaya jemaah Rp 34,89 juta, nilai manfaat Rp 26,90 juta, total BPIH Rp 61,79 juta.
• 2018: Biaya jemaah Rp 35,24 juta, nilai manfaat Rp 33,72 juta, total BPIH Rp 68,96 juta.
• 2019: Biaya jemaah Rp 35,24 juta, nilai manfaat Rp 33,92 juta, total BPIH Rp 69,16 juta.
• 2022: Biaya jemaah Rp 39,89 juta, nilai manfaat Rp 57,91 juta, total BPIH Rp 97,79 juta.
• 2023: Biaya jemaah Rp 49,9 juta, nilai manfaat Rp 40,2 juta, total BPIH Rp 90 juta.
• 2024: Biaya jemaah Rp 56,04 juta, nilai manfaat Rp 37,36 juta, total BPIH Rp 93,41 juta.

Dengan arahan untuk menurunkan biaya, pemerintah berharap calon jemaah haji tahun 2025 bisa merasakan biaya yang lebih ringan. Penurunan ini diharapkan tidak hanya mengurangi beban finansial, tetapi juga memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik.

Memahami tren biaya haji dari tahun ke tahun adalah langkah penting bagi calon jemaah dalam merencanakan keberangkatan. Selain menyiapkan anggaran, mereka juga perlu memperhatikan persyaratan administrasi agar proses pendaftaran berjalan lancar.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp