Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim menggelar rapat terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Rapat yang berlangsung Jumat (4/10/2019), sekitar pukul 09.00 Wita tersebut dipimpin langsung Kresnaya selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaltim, yang dalam hal ini mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Frederik Bid.

Bertempat di Kantor BPBD Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, rapat itu juga dihadiri perwakilan 7 BPBD kabupaten/kota, yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur.

Hadir pula sejumlah instansi terkait, seperti BMKG, Dinas Kehutanan Kaltim, dan perwakilan dari TNI.

Ditemui usai kegiatan, Kresnaya menjelaskan, hasil rapat menyebutkan bahwa pada awal Oktober hingga akhir November nanti, tidak pernyataan yang menimbulkan karhutla.

"Berdasarkan informasi dari BMKG tadi, mulai awal Oktober hingga November akhir itu masuk musim penghujan, jadi tidak status karhutla," kata Kresnaya.

Lebih jauh Kresnaya menerangkan, sejumlah BPBD kabupaten/kota, seperti Paser dan PPU juga telah mencabut status siaga karhutla di sana.

"Mereka telah menarik status siaga," pungkasnya.

[MA | RWT | ADV]