Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat jatah kouta haji tahun 2023 sekitar 525 orang. Dengan demikian, manasik haji atau peragaan pelaksanaan ibadah haji bakal lebih digalakkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kukar, Nasrun mengatakan, manasik bertujuan agar bisa menjadi jamaah haji mandiri. Tidak bergantung dengan pembimbing haji maupun lainnya. Sehingga ketika berada di tanah suci, mereka sudah mengetahui rukun-rukunnya dalam melakukan ibadah.

"Mengenai teknisnya, saat ini kami sedang menggalakkan proses manasik mandiri dan manasik dari Kemenag Kukar," kata Nasrun.

Dia menjelaskan, manasik mandiri merupakan pelaksanaan atas inisiatif para jamaah, dalam bentuk kelompok maupun bergabung dengan kelompok lainnya. Kemenag akan memfasilitasi segala sesuatu yang dibutuhkan.

Sedangkan manasik dari Kemenag hanya dilakukan beberapa kali saja. Yakni di Kantor Urusan Agama (KUA) digelar enam kali dan kabupaten dua kali.

Selain itu, di sejumlah kecamatan telah melaksanakan manasik di antaranya Muara Jawa. Kemudian akan dilanjutkan di Tenggarong, Kota Bangun, dan Muntai Muntai.

Ditambahkan Nasrun, penyelenggaraan manasik akan dilakukan secara massal seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang sudah tidak ada kebijakan pembatasan umur, lanjut usia juga menjadi prioritas," tutupnya.

[SUP | RWT] 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.