Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, terus memperkuat peran ekonomi desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera. 

BUMDesa ini kini aktif menjalankan dua unit usaha utama, yaitu jasa angkut sampah dan pengelolaan pasar desa, yang mulai memberikan manfaat nyata bagi warga.

Kepala Desa Sumber Sari, Tri Wahyudi mengatakan, operasional BUMDes kini berjalan stabil setelah dilakukan pembenahan di sektor manajemen. Ia menuturkan, sejumlah kendala yang sempat menghambat kini telah diatasi dengan bantuan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar).

“Alhamdulillah, kegiatan BUMDes sudah kembali aktif. Dukungan dari DPMD dan pendamping lapangan sangat membantu kami dalam memperkuat sistem pengelolaan,” kata Tri.

Ia menjelaskan, unit usaha yang dijalankan saat ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Layanan pengangkutan sampah ditujukan untuk menjaga kebersihan lingkungan desa, sedangkan pengelolaan pasar difokuskan pada penyediaan tempat usaha bagi para pedagang lokal.

“Kami sewa petak pasar untuk masyarakat agar kegiatan ekonomi di desa semakin hidup. Selain itu, pengelolaan kebersihan pasar juga menjadi tanggung jawab BUMDes,” jelasnya.

Ia menyebutkan, BUMDes Bina Sejahtera masih dalam tahap penguatan manajemen, namun sudah menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Ke depan, pihaknya akan mencari peluang baru agar BUMDes tidak hanya berorientasi pada layanan publik, tapi juga mampu berkembang secara bisnis.

Tri juga mengapresiasi pihak ketiga yang pernah memberikan pelatihan pengelolaan usaha bagi pengurus BUMDes.

“Pernah ada pendampingan selama enam bulan dari IRE. Itu banyak membantu dalam penyusunan sistem operasional dan tata kelola,” katanya.

Harapan besar disampaikan agar keberadaan BUMDes mendapat dukungan lebih luas, termasuk dari sektor swasta dan perusahaan sekitar. Ia optimistis, kolaborasi lintas pihak akan mempercepat kemajuan ekonomi desa.

“Kalau bisa bersinergi dengan semua pihak, kami yakin BUMDes bisa menjadi lembaga usaha yang kuat dan mandiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menilai pengelolaan BUMDes di Sumber Sari menunjukkan arah yang positif.

Ia memastikan, DPMD akan terus memberikan dukungan teknis agar pengurus BUMDes mampu menjalankan usahanya secara profesional dan berkelanjutan.

“BUMDes merupakan instrumen penting untuk memperkuat ekonomi lokal. Kami siap mendampingi agar pengelolaannya semakin baik dan dapat menjadi contoh bagi desa lain di Kukar,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]