DPMD KUKAR
BUMDes Purwajaya Siap Kembangkan Unit Usaha Baru Berbekal Modal Rp100 Juta

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejati di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, tengah bersiap memperluas lini usahanya. Setelah beberapa tahun fokus pada pengelolaan sampah, BUMDes kini berencana membuka unit usaha baru berupa toko bangunan dengan dukungan penyertaan modal dari pemerintah desa senilai Rp100 juta.
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto mengatakan, pengelolaan sampah hingga kini menjadi sumber pendapatan utama BUMDes. Selain itu, sebelumnya juga pernah dijalankan usaha toko alat tulis kantor (ATK) untuk memenuhi kebutuhan perangkat desa.
“Ke depan, dengan adanya tambahan modal dari desa, kami ingin membuka toko bangunan yang bisa melayani kebutuhan masyarakat maupun proyek pembangunan desa,” kata Adi.
Dia mengungkapkan, dari laporan tahun lalu, BUMDes masih mencatatkan kerugian sekitar Rp2,3 juta. Kondisi ini disebabkan masih banyak warga yang menunggak pembayaran iuran sampah hingga tiga bulan. Padahal, bila seluruh warga membayar tepat waktu, pengelolaan sampah dapat menghasilkan pendapatan sekitar Rp11–12 juta per bulan.
“Kalau iuran bisa tertagih rutin, BUMDes mampu menghasilkan keuntungan dan memberi kontribusi ke kas desa. Tapi saat ini pendapatan belum stabil,” sambungnya.
BUMDes Sejati sendiri sudah berdiri sejak 2019, namun baru aktif mengembangkan kegiatan usaha dalam dua tahun terakhir. Adi mengaku, ketika dirinya mulai menjabat kepala desa sekitar satu setengah tahun lalu, dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengurus lama karena ada persoalan manajemen.
“Kami sempat lakukan pembenahan dan mengganti pengurus. Sekarang mereka bekerja lebih hati-hati agar usaha berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Selain toko bangunan, pemerintah desa juga melihat peluang baru di sektor pengelolaan material seperti batu padas dan sekorea. Unit BUMDes dinilai memiliki potensi karena sudah memiliki alat berat dan kendaraan angkut untuk mendukung aktivitas tersebut.
“Kami akan bantu fasilitasi BUMDes dalam urusan perizinannya agar bisa segera beroperasi,” ucap Adi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengapresiasi langkah Desa Purwajaya yang aktif menggerakkan BUMDes. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan potensi lokal.
“Kami menyambut baik pengembangan BUMDes di Purwajaya. Harapan kami, unit usaha tidak hanya fokus pada satu bidang, tapi juga mampu berinovasi agar bisa memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat,” katanya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Disdikbud Kukar Gencarkan Edukasi, Targetkan 80 Persen Anak Usia 5–6 Tahun Masuk PAUD
- DPD RI Tinjau Dapur MBG di Tenggarong, Sekda Kukar Pastikan Program Didukung Ketahanan Pangan Lokal
- Kaltim Siap Lepas Ketergantungan Batu Bara, Fokus ke Energi Terbarukan
- Pembangunan Kukar Gunakan Skala Prioritas, Musrenbang Jadi Acuan Utama Tentukan Proyek Daerah
- Infrastruktur Jalan Kukar Capai 85 Persen, Pemkab Serius Bangun Akses Merata hingga Pesisir