Kaltimtoday.co, Berau - Kepedulian terhadap lingkungan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengajak agar gerakan tersebut digalakkan oleh seluruh pihak. 

Menurut Sri, isu kerusakan lingkungan masih kerap muncul di berbagai wilayah. Mulai dari penebangan liar, pertambangan ilegal, penggunaan alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan, hingga kebiasaan membuang sampah sembarangan.

"Jabatan yang saya duduki sekarang tidak lebih dari lima tahun, tapi lingkungan dampaknya bisa bertahun-tahun, saya harap masyarakat bisa ikut menjaga keasrian Bumi Batiwakkal," katanya.

Ia menambahkan, meski pemerintah daerah telah berupaya melakukan berbagai pelarangan, ada keterbatasan kewenangan karena tidak semua isu lingkungan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

Untuk itu, Sri menekankan pentingnya sinergi antarinstansi, mulai dari tingkat kabupaten, swasta, pemerintah kampung, hingga masyarakat. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekosistem alam Berau.

"Tidak bisa kalau hanya berpangku tangan kepada pemerintah, tapi mari kita semua ikut terlibat dalam kampanye pelestarian lingkungan ini," tambahnya.

Sejauh ini, upaya yang telah dilakukan Pemkab dalam pelestarian lingkungan adalah dengan menggencarkan berbagai program berupa rehabilitasi hutan, pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

“Jangan biarkan lingkungan yang tidak sehat dan tercemar menjadi warisan kita untuk anak cucu, tapi selagi masih ada kesempatan mari kita rawat, kita bersihkan, hutan kita hijaukan kembali dan kita jaga air sungai kita tetap bersih dari sampah,” tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]