Samarinda

Dengan Kemasan Baik, Jaang Optimis Makanan Khas Samarinda Bisa Lebih Dikenal

Kaltim Today
11 November 2019 05:02
Dengan Kemasan Baik, Jaang Optimis Makanan Khas Samarinda Bisa Lebih Dikenal
Syaharie Jaang saat menghadiri Festival Gembong Mahakam.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengapresiasi Kalimantan Gembong Carnival di Mahakam Lampion Garden Samarinda yang telah dibukanya, Jumat (8/11/2019) sore.

"Adanya acara ini bukan hanya melestarikan makanan khas Samarinda tetapi juga merupakan ajang mempromosikan produk dan makanan khas Samarinda," ujar Jaang yang didampingi istrinya Puji Setyowati yang juga anggota Komisi IV DPRD Kaltim.

Menurutnya,  anak-anak sekarang dan juga masyarakat di Samarinda sudah banyak yang mengenal makanan dan minuman yang namanya berbau asing.

"Kalau ayam goreng kurang greget orang kepengen beli, tapi kalau sudah ada nama chicken nya baru laku. Jadi bagaimana caranya harus mengangkat dan mengenalkan kembali makanan khas Samarinda, contohnya Roti Gembong ini," ucap Jaang.

Jaang melanjutkan, penamaan sebuah produk juga dapat mempengaruhi kekuatan nilai jual makanan, tampilan sebuah produk menurut Jaang, harus menjadi modal utama, dengan tampilan dan kemasan yang menarik dikatakannya memungkinkan konsumen akan melirik dan mulai mencoba.

Syaharie Jaang saat menghadiri Kalimantan Gembong Carnival di Mahakam Lampion Garden Samarinda. 
Syaharie Jaang saat menghadiri Kalimantan Gembong Carnival di Mahakam Lampion Garden Samarinda. 

"Melihat sebuah produk itu seperti melihat pasangan waktu pertama kali, menarik saat pandangan pertama. Nah, artinya pengusaha harus tahu tampilan apa dan kemasan seperti apa yang kira-kira bisa membuat orang lain melirik dan memilih produk kita," ucap Jaang.

Sementara pemilik Roti Gembong Juanda, Juni Ananda mengatakan, banyak kuliner-kuliner asli khas Samarinda yang apabila dikemas secara baik bisa lebih dikenal secara luas oleh masyarakat Samarinda bahkan nasional.

"Contohnya Nasi Padang, Pempek Palembang, Gudeg Jogja semua orang tahu makanan khas tersebut. Namun pada saat menyebut roti gembong orang bertanya apa itu gembong, di luar kota kami perkenalkan nama roti gembong ini dan konotasi gembong menurut mereka artinya penjahat atau gembong narkoba, namun setelah melihat wujud dan mencicipi ternyata mereka suka," ucap Juni.

Roti Gembong Juanda yang bekerjasama dengan Mahakam Lampion Garden ini menghadirkan acara Kalimantan Gembong Carnival selama 3 hari mulai tanggal 8-10 November dengan target 9.000 pengunjung.

[KMF13 | RWT | ADV]



Berita Lainnya