Advertorial

Desa Sumber Sari PPU Miliki Air Bersih, Upaya Pemprov Kaltim Tekan Kemiskinan dan Dukung IKN

Kaltim Today
11 Juni 2024 17:50
Desa Sumber Sari PPU Miliki Air Bersih, Upaya Pemprov Kaltim Tekan Kemiskinan dan Dukung IKN
Peresmian bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, PPU, Selasa (11/6/2024).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meresmikan bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari, PPU, Selasa (11/6/2024). Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga dan mendukung program pengentasan kemiskinan.

Penyediaan air tersebut akan memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 1.727 warga desa setempat. 

"Desember 2023 lalu saya ke sini bersama Pangdam. Waktu itu warga kesulitan air. Saya diancam warga. Sawah-sawah akan  mereka tanami sawit. Alhamdulilah, hari ini kita bertemu lagi dalam keadaan bahagia, karena air sudah ada," buka Pj Gubernur Akmal Malik saat memberi sambutan pada peresmian bangunan penyediaan air bersih berkapasitas 5 liter per detik tersebut.

Penyediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat ini merupakan ikhtiar pemerintah menekan angka kemiskinan. Sebab salah satu parameter penilaian kemiskinan adalah akses pemenuhan kebutuhan air. Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun.

Tahun ini Pemprov Kaltim membangun sumur dalam untuk penyediaan air bersih di empat desa di PPU yakni, Desa Sumber Sari, Rawa Mulya, Rintik dan Babulu Laut. 

Tahun depan, Pemprov Kaltim mengalokasikan pembangunan sumur dalam untuk delapan lokasi desa lainnya di PPU. Namun Akmal mengingatkan agar Dinas PUPR Kaltim juga segera menyiapkan lokasi pembangunan sumur dalam air bersih di kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.

"Tadi sudah saya minta Pak Nanda (Kadis PUPR Kaltim) untuk dibuat pemerataan, karena kantong kemiskinan juga ada di kabupaten dan kota lainnya. Jangan pula nanti saya dibilang Pj Gubernurnya PPU," ucap Akmal setengah bercanda.

Pj Gubernur Akmal juga berpesan agar bantuan provinsi ini bisa dimanfaatkan dan dijaga bersama. 

"Jangan sampai sudah dikasih, tapi tidak bisa menyiapkan listrik. Jangan sampai alat-alat di sini karatan tidak bermanfaat," pesan Akmal.

"Provinsi punya anggaran, kabupaten punya anggaran, desa juga punya anggaran. Jangan merengek-rengek terus. Jangan semua minta provinsi. Kita harus berkolaborasi," ajak Akmal.

Lebih dari itu, Akmal juga berharap dengan ketersediaan air bersih ini akan bermunculan UMKM dan usaha-usaha lainnya karena air sudah tersedia.

"Air adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan ekonomi dan peningkatan nilai tambah," jelas Akmal.

"Air ini bukan sebatas hanya untuk air minum,  tapi harus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi. Membantu mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah," kata Akmal.

Ia berterima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Desa Sumber Sari hingga bangunan penyediaan air bersih dan air baku ini bisa diselesaikan dan dimanfaatkan. 

Terima kasih juga disampaikan kepada jajaran Kodam VI Mulawarman melalui Kodim PPU yang menjadi bagian kerja sama pembangunan ini. 

"Saya berharap apa yang sudah dibangun ini kita jaga bersama," pungkas Akmal.

Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan bangunan penyediaan air baku dan air bersih ini menggunakan APBD Provinsi sebesar Rp4,5 miliar. Kedalaman sumur dalam ini 185 meter dengan kapasitas 5 liter per detik.

Sementara kapasitas tampung yang disiapkan 12 m3 untuk air bersih dan 
48 m3 untuk air baku. Jumlah penduduk desa ini  1.727 jiwa. 

"Satu jam dari sumur ini bisa memproduksi 18 m3. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan air seluruh warga di sini mesin ini cukup beroperasi enam jam.  Sudah cukup," jelas Nanda 

Saat ini, Pemprov Kaltim membantu satu mesin jenset untuk operasional sumur dalam dan pengolahannya tersebut. 

Ke depan, Pj Gubernur Akmal Malik meminta agar Pemkab PPU dan Desa Sumber Sari bisa segera menyelesaikan persoalan listrik tersebut dengan PLN.

"Saya minta satu bulan sudah selesai soal listrik ini. Kalau tidak bisa selesaikan, nanti kita geser Pak Nanda ke daerah lain," ancam Pj Gubernur Akmal Malik seraya bercanda.

Tahun ini empat desa telah dibangunkan sumur dalam. Tahun 2025, delapan sumur dalam lainnya akan dibangun di beberapa desa di PPU.

Selain membangun sumur dalam, tahun ini Pemprov Kaltim juga melakukan rehabilitasi Bendungan Babulu dan normalisasi irigasi untuk mendukung kedaulatan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tampak hadir  Asisten I PPU  Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU  Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip dan Kepala Desa Sumber Sari Tahyatul Abidin.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya