Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemilihan Pemuda Berprestasi di Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelar, namun kali ini batas usia yang ditentukan cukup spesifik dengan maksimal 29 tahun.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar menyebut keputusan itu bukan tanpa alasan, melainkan strategi jangka panjang agar juara daerah bisa lanjut bersaing di tingkat nasional.

“Usia maksimalnya 29 tahun, bukan 30. Karena kami ingin mereka masih bisa ikut ke tingkat nasional tahun depannya,” ungkapnya.

Menurut Aji, Pemuda Berprestasi akan dibina secara berkelanjutan untuk dipersiapkan sebagai wakil Kukar di level provinsi hingga nasional.

Peserta yang sebelumnya pernah ikut dan belum juara pun diberi kesempatan untuk kembali mendaftar.

“Kalau belum pernah menang, boleh ikut lagi. Walau tahun lalu sudah masuk nominasi, tetap bisa daftar ulang,” tambahnya.

Dispora ingin memastikan bahwa yang tampil mewakili Kukar di tingkat nasional adalah sosok muda yang benar-benar matang, berpotensi, dan tentu saja masih memenuhi syarat usia.

Langkah ini dinilai penting agar regenerasi pemuda tetap berjalan. Selain itu, para calon peserta bisa mempersiapkan diri lebih baik sejak dini tanpa harus terkejar usia.

“Kami ingin yang terbaik. Jangan sampai ada yang juara tapi tidak bisa lanjut karena sudah lewat umur. Sayang kan?” ujar Aji.

Dengan aturan ini, Dispora Kukar berharap makin banyak anak muda yang sadar akan peluang yang ada dan mulai bergerak mengasah diri, bukan hanya demi lomba, tapi untuk masa depan yang lebih cerah.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR]