Advertorial

Dorong Pembinaan Atlet Tenis, Dispora Kukar akan Rehabilitasi Lapangan Representatif

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 19 Mei 2025 06:47
Dorong Pembinaan Atlet Tenis, Dispora Kukar akan Rehabilitasi Lapangan Representatif
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pengurus baru Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kukar akan menaruh perhatian besar pada kondisi sarana latihan tenis. Ketua PELTI Kukar, Fatlon Nisa, menegaskan bahwa revitalisasi lapangan tenis menjadi prioritas utama di awal masa kepemimpinannya.

Menurut Fatlon, kondisi lapangan saat ini cukup memprihatinkan. Letaknya yang berada lebih rendah dari permukaan jalan membuatnya kerap tergenang air saat hujan turun. Hal ini tentu mengganggu kelancaran kegiatan latihan para atlet.

“Tahun ini insyaallah ada rehabilitasi lapangan, karena posisi lapangan yang sekarang berada di bawah jalan. Kalau hujan, sering tergenang air,” jelasnya.

Imbas dari kondisi tersebut, kegiatan latihan pun sempat dihentikan sementara demi menjaga kenyamanan dan keselamatan atlet. Fatlon menyebut, pembangunan lapangan baru akan dilakukan secepat mungkin agar proses pembinaan tidak terganggu terlalu lama. Ia menyadari pentingnya fasilitas latihan yang layak, terutama jika ingin menjaring atlet dari kelompok usia dini.

Revitalisasi lapangan ini tak hanya bersifat teknis, tapi juga strategis. Fasilitas yang memadai dianggap sebagai salah satu cara agar olahraga tenis bisa lebih membumi dan menjangkau berbagai kalangan.

“Dulu memang sempat ada anggapan bahwa biaya ikut tenis ini mahal. Tapi menurut saya, sebenarnya itu tergantung dari sarana dan prasarana. Kalau kita bantu dengan fasilitas yang memadai, saya pikir enggak mahal,” ujar Fatlon.

Senada dengan itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menekankan bahwa keberadaan lapangan yang representatif sangat penting untuk mendukung pembinaan atlet. Ia menyebut, Dispora Kukar telah beberapa kali melakukan renovasi pada fasilitas yang dikelola pemerintah, termasuk lapangan tenis. Selain itu, fasilitas milik DPRD juga bisa digunakan secara umum.

Namun Ali menilai, revitalisasi saja tidak cukup. Pemerintah juga mendorong agar pembangunan fasilitas baru bisa diarahkan ke wilayah yang selama ini belum terjangkau.

“Kami dorong agar pembangunan lapangan dilakukan di zona hulu, seperti Kota Bangun, agar bisa mewakili beberapa wilayah sekitarnya. Lalu di zona hilir, mungkin di Sanga-Sanga bisa dijadikan pusat kegiatan,” tuturnya.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR] 



Berita Lainnya