Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang sebelumnya menegur perusahaan atau sub kontraktor PT Wika yang dinilai melanggar aturan Perda. Terdapat 5 subkon yang diberikan teguran keras oleh Disnaker Bontang, sehingga diminta untuk segera membuka lowongan tenaga kerja lokal Bontang.

Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan, pihaknya memerintahkan kelima subkon tersebut untuk segera membuka lowongan kerja skill.

Badan Usaha Milik Negara inipun akhirnya membuka lowongan kerja untuk masyarakat melalui Disnaker Bontang.

Tercatat ada 35 lowongan kerja yang dibuka untuk 6 posisi di PT Wika. Di antaranya 5 orang Pipe Fitter satu, 5 orang Pipe Fitter dua, Helper Piping 20 orang, Foreman Fitter Struktur 1 orang, Safetyman 2 orang, dan Millwiright 2 orang.

Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan, dibukanya lowongan kerja ini sebagai lanjutan dari hasil rapat bersama PT Wika beberapa waktu lalu.

"Iya mereka buka lowongan bagi masyarakat Bontang. Itu salah satu hasil kesepakatan rapat kemarin. Kami apresiasi lah untuk PT Wika yang tetap menjalankan hasil rapat," katanya.

"Setiap calon pekerja bisa melampirkan persyaratan dan dikumpulkan di Disnaker Bontang. Setiap pelamar juga wajib memiliki kartu kuning sebagai tanda pencari kerja," pungkasnya.

Selanjutnya, berdasarkan posisi yang tersedia. Ada standar persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama untuk lowongan Pipe Fitter 1&2 ,Foreman Fitter minimal pengalaman selama 5 tahun.

Lowongan Helper Piping dan Seftyman harus memiliki pengalaman 1 tahun. Untuk bagi calon pekerja diposisi Millwiright minimal punya pengalaman 10 tahun di posisi yang sama.