Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menekankan pentingnya diversifikasi pangan sebagai strategi utama dalam mencapai visi Indonesia bebas kemiskinan dan kelaparan. 

Menurutnya, diversifikasi pangan memegang peranan penting dalam memperluas akses masyarakat terhadap sumber pangan yang beragam, bergizi, dan berdaya tahan tinggi.

"Dengan memiliki berbagai pilihan pangan yang berkualitas, kita dapat mengurangi risiko ketidakstabilan pasokan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Mulyono menyoroti potensi besar Indonesia dalam hal keanekaragaman sumber daya alamnya, dan menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai jenis pangan lokal, mulai dari umbi-umbian, buah-buahan, sayuran, hingga sumber protein nabati dan hewani. 

"Kita harus mengoptimalkan potensi sumber pangan lokal kita untuk menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif," tambahnya.

DKP PPU telah mengambil langkah konkret untuk mendorong diversifikasi pangan di wilayah tersebut. Mulyono menjelaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada petani lokal untuk mengembangkan komoditas-komoditas pangan baru yang sesuai dengan kondisi agroekologi setempat.

"Kami memberikan bantuan teknis, bibit unggul, dan pembiayaan kepada petani untuk mendorong produksi pangan alternatif," katanya.

Namun, Mulyono menegaskan bahwa upaya diversifikasi pangan bukan hanya tanggung jawab DKP PPU, melainkan melibatkan berbagai pihak. 

"Kami perlu kerja sama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung diversifikasi pangan di Indonesia," pungkasnya.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu dalam mendukung upaya penguatan diversifikasi pangan sebagai kanal strategis menuju Indonesia tanpa kemiskinan dan kelaparan.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp