Kaltimtoday.co, Penajam – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) meningkatkan anggaran intervensi stunting menjadi Rp400 juta di tahun 2024.

“Untuk intervensi stunting, anggarannya lebih besar dari pada tahun 2023, anggarannya Rp400 juta,” ungkap Kepala DKP PPU, Mulyono. 

Peningkatan anggaran tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih besar terhadap program intervensi stunting di PPU. Namun, Mulyono menekankan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk barang nyata atau natura, seperti beras, gula, telur, tepung, susu, dan minyak, yang semuanya merupakan makanan bergizi.

“Tetapi, nanti itu akan berbentuk imbalan yang diberikan dalam bentuk lain, yaitu barang nyata (natura) bukan dalam bentuk uang. Di dalamnya nanti termasuk beras gula, telur, tepung, susu dan minyak. Semuanya nanti makan-makanan bergizi,” jelasnya.

Mulyono juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan bantuan tersebut, terutama karena sasaran utamanya adalah anak-anak yang mengalami stunting. 

DKP PPU akan melakukan pengawasan ekstra untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan yang ditujukan.

“Bantuan ini nanti akan ada pengawasan tersendiri sebagai isu strategis. Jangan sampai intervensi kita itu dimanfaatkan oleh keluarga seperti orang tua dan saudaranya, karena targetnya untuk anak stunting,” tambahnya.

Selain itu, Mulyono juga menyatakan bahwa semua kecamatan di PPU akan menerima intervensi tersebut, namun dengan penekanan khusus pada Kecamatan Waru yang membutuhkan perhatian lebih lanjut.

“Nanti semua kecamatan akan kita intervensi, tetapi khusus Kecamatan Waru enggak terlalu banyak,” tandasnya.

Dengan langkah yang terencana dan peningkatan anggaran yang signifikan, DKP PPU bertekad untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam penanganan masalah stunting di wilayah tersebut.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.