Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengungkapkan rencana pihaknya untuk melakukan pendekatan persuasif dengan para distributor guna meningkatkan ketersediaan pangan secara berkelanjutan di wilayah tersebut.

“Kami juga ada wacana agar data kami lebih valid dan mampu mengumpulkan data distributor yang lebih terstruktur. Sehingga ketersediaan pangan secara mingguan dan bulanan diarsip dengan baik,” jelas Mulyono. 

Menurut Mulyono, pendekatan persuasif ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dimiliki DKP PPU terkait dengan distribusi pangan benar-benar akurat dan terstruktur. 

Dengan demikian, DKP PPU dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam menjaga ketersediaan pangan di berbagai tingkatan, baik secara mingguan maupun bulanan.

“Keuntungannya sebenarnya dari pendataan ini ketika memiliki data yang valid, dalam menentukan kebijakan untuk daerah itu jadi tidak salah-salah,” tambahnya, menjelaskan manfaat dari pengumpulan data yang akurat.

Mulyono juga menekankan pentingnya data yang akurat dalam menilai keberhasilan suatu program. Menurutnya, keberhasilan sebuah program dapat diukur dari kualitas data yang menjadi dasar pembuatannya. Jika data tidak akurat, maka kebijakan yang diambil juga berpotensi tidak memberikan hasil yang diharapkan.

“Program itu berjalan dengan baik kan sebenarnya diukur dari asal muasalnya, apakah dia datanya baik atau tidak. Kalau datanya tidak karuan, maka kebijakan juga akan tidak berjalan baik,” tegas Mulyono.

Dengan melakukan pendekatan persuasif dan memastikan data yang valid terkait dengan distributor, DKP PPU berharap dapat mengoptimalkan ketersediaan pangan di wilayah Penajam Paser Utara untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp