Daerah
DLH Kaltim Ingatkan Bacaleg untuk Tak Paku Baliho di Pohon
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Ence Ahmad Rafiddin Rizal mengingatkan agar para bakal calon legislatif (bacaleg) tak memasang baliho dengan cara memakunya di pohon.
Hal ini dia ingatkan sebab pada November 2023 nanti, kampanye sudah dimulai. Otomatis, para bacaleg akan lebih banyak lagi yang memasang baliho untuk kepentingan kampanye.
Bahkan sebelum jadwal kampanye dimulai saja, sudah banyak baliho yang terpasang di beberapa titik kota di Samarinda. Menurutnya, pemasangan baliho yang dipaku di pohon ada baiknya dihindari.
"Sebaiknya dihindari, jika kita berprinsip kelestarian lingkungan, kebiasaan ini kan sudah lama bahkan ada penertiban, paling tidak manfaatkan yang lain lah, dari segi estetika juga kurang bagus apalagi (dipasang) di tengah jalan," ungkap Ence, Selasa (10/10/2023).
Ence berharap, para bacaleg juga bisa sekaligus mengingatkan relawan atau simpatisannya untuk tidak memasang baliho di pohon-pohon. Tujuannya agar tak merusak kelestarian lingkungan sekitar.
"Kita harap dari pihak calegnya, ketika pada saat memberikan instruksi pada anggotanya, perhatikan estetika, perilaku lingkungan hidupnya, sehingga kita juga harus berpikir tata kota kita bagus," tegasnya.
Di masa mendatang, DLH Kaltim akan berupaya untuk berkoordinasi dengan Kesbangpol Kaltim mengenai hal tersebut. Terutama ketika masa kampanye sudah semakin dekat untuk diberi edukasi soal pemasangan alat peraga kampanye (algaka).
"Artinya diberi pemahaman jangan memasang pada tempat kurang layak," ujar Ence.
Satpol PP juga punya kewenangan untuk melepas algaka yang pemasangannya tak sesuai aturan atau tak sesuai estetika lingkungan hidup. Oleh sebab itu, Satpol PP bisa melakukan penertiban.
"Pekerjaan Satpol PP untuk itu (menertibkan), kalau bicara pohon tentu agar makhluk hidup tetap terjaga," tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- APBD Kaltim 2026 Anjlok Jadi Hanya Rp 15 Triliun, Rudy Mas'ud Rampingkan Belanja dan Kurangi Perjalanan Dinas
- Diambang Kepunahan, Lutung Kutai 'Drakula' Kalimantan Jadi Simbol Konservasi Adat Wehea yang Terabaikan Negara
- Tapanuli Tengah Darurat Listrik, Kepala BNPB Kerahkan Helikopter untuk Pulihkan Jaringan Komunikasi
- Molor Sampai Desember, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Pastikan Tak Ada Praktik Jual Beli Jabatan dalam Rotasi Eselon II
- Andalkan Padi Gogo Varietas Unggul, Otorita IKN Targetkan Hasil Panen di Lahan Kering Capai 4 Ton per Hektare









