Kaltimtoday.co, Balikpapan - Komisi I DPRD Balikpapan mengusulkan agar pembangunan sirkuit di Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan.

Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, menyarankan agar Pemkot Balikpapan menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) untuk proyek ini. 

Menurut Iwan, lokasi sirkuit sudah melalui tahap penataan lahan, cut and fill, dan sudah memiliki DED, sehingga pihaknya mendukung rencana Pemkot Balikpapan untuk memberikan ruang bagi pecinta otomotif di kota tersebut.

“Tapi yang perlu kita khawatirkan saat ini, adalah kekuatan kemampuan anggaran. Dimana, kita juga harus melihat prioritas-prioritas pembangunan Kota Balikpapan,” tegasnya, Senin (22/7/2024).

Iwan menjelaskan bahwa Kota Balikpapan masih memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan, layanan air bersih, dan rencana pembangunan RSUD di Wilayah Teritib, Kecamatan Balikpapan Timur. 

“Jadi kita utamakan hal-hal yang dibutuhkan bagi masyarakat, maka itu yang kita prioritaskan,” ucapnya.

Meskipun demikian, Iwan menyatakan jika anggaran memungkinkan, maka pembangunan sirkuit bisa dilanjutkan. Ia juga mendorong Pemkot Balikpapan untuk mengajak investor melalui sistem KPBU sebagai solusi inovatif dalam pembangunan kota.

“Jadi inovasi Pemkot Balikpapan ini, sangat diperlukan untuk pembangunan di Kota Balikpapan. Apalagi menjelang dioperasionalkannya, IKN Nusantara, maka sudah barang tentu semua fasilitas di Kota Balikpapan perlu dilengkapi,” tukasnya.

Iwan juga menekankan pentingnya pengelolaan sirkuit secara profesional agar tidak ada anggaran yang terbuang percuma. 

Pasalnya, jangan sampai pembangunan dilakukan dengan anggaran yang besar, namun keberlanjutan pengelolaan tidak ada.

“Pengelolaannya, harus dilakukan secara profesional, makanya kami sangat apresiasi, Pemkot Balikpapan mendatangkan operator Sirkuit Mandalika, untuk menjajaki kemungkinan melakukan pengelolaan sirkuit ini nantinya,” tutup Iwan.

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp