Bontang
DPRD Bontang Kritik Pemkot, Soal Warga Terdampak Covid-19 Hanya Dibantu Beras Bulog
Kaltimtoday.co, Bontang - DPRD Bontang mendorong Pemkot Bontang untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Apalagi di masa PPKM Level 4 yang diterapkan di Bontang.
Bantuan itu penting, meskipun penyekatan sudah tidak dilakukan di sejumlah ruas jalan kota, namun ekonomi warga belum kembali pulih sepenuhnya.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah cepat turun. Kalau hanya mengharap beras dari Bulog itu bukan bantuan,” kata Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Menurut Andi Faiz, tanpa ada wali kota atau pemerintah, beras dari Bulog akan tetap disalurkan oleh pemerintah pusat. Sementara yang diharapkan DPRD Bontang, ada inisiatif dari pemerintah daerah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial lainnya yang disalurkan untuk masyarakat.
“Tapi dicari formulasinya seperti apa agar semua sektor dapat melakukan perputaran ekonomi,” katanya.
Sementara terkait kebijakan penyekatan yang dihentikan Pemkot Bontang, Andi Faiz mengapresiasinya.
Dia mengatakan, Wali Kota Bontang Basri Rase peka terhadap bisikan hati masyarakat yang sangat menderita dengan adanya Covid-19, ditambah lagi diberlakukannya penyekatan jalan.
“Semoga dengan diberhentikannya penyekatan di dalam kota, memberikan setidaknya keluasan batin bagi masyarakat Bontang untuk lebih baik,” katanya.
Soal penanganan Covid-19, Andi Faiz mengatakan, hasilnya baru akan terlihat setelah dua pekan diterapkan PPKM Mikro dan PPKM Darurat level 4. Kalau masih berjalan, maka belum terlihat, dan kasusnya masih naik turun.
“Lihat dua pekan ini, PPKM berhasil di Bontang atau enggak,” pungkasya.
[RIR | TOS | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim
- Ananda Emira Moeis Soroti Efektivitas 5.000 Posyandu di Kaltim untuk Tekan Stunting
- Studi Komparasi ke Bali, Banmus DPRD Kaltim Bahas Strategi Efektivitas Pembahasan APBD
- Krisis Tenaga Medis Ancam Layanan Dasar di Kaltim, DPRD Dorong Telemedicine hingga Beasiswa Ikatan Dinas









