Samarinda

DPRD Samarinda Nantikan Laporan Progres Terowongan Selili

Kaltim Today
09 November 2022 14:21
DPRD Samarinda Nantikan Laporan Progres Terowongan Selili
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.

Kaltimtoday.co, Samarinda – Rencana Pemkot Samarinda untuk membangun terowongan untuk menghubungkan masyarakat di Kecamatan Sambutan dan Samarinda Ilir telah mengantongi restu dari pihak-pihak terkait. Namun hingga saat ini, DPRD Samarinda mengaku belum menerima laporan berkaitan dengan progres pembangunan terowongan tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengungkapkan, dalam rapat terakhir yang dilakukan pihaknya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pihak Pemkot Samarinda menjamin program yang menjadi target tahunan akan selesai sebelum tahun 2022 berakhir.

“Berarti harusnya dalam proses penyerapan anggarannya, tidak ada kendala berarti. Jadi tidak ada hambatan dalam eksekusi program yang sudah direncanakan,” terang Angkasa.

Namun dalam penyampaiannya, Angkasa menyebut ada program yang belum bisa dituntaskan di tahun ini. Sayangnya, pihak Dinas PUPR Samarinda belum membawa data berkaitan dengan program yang dimaksud DPRD Samarinda.

“Tapi sempat disampaikan, nanti (Dinas PUPR Samarinda) akan kembali mengundang kami untuk memberikan penjelasan tentang beberapa program. Termasuk pembangunan terowongan,” imbuhnya.

Menurutnya Dinas PUPR Samarinda belum menyampaikan target pembangunan Terowongan Selili. Sehingga pihaknya akan memberikan waktu agar instansi tersebut bisa mempersiapkan laporan dan data-data yang diperlukan.

“Nanti kalau datanya sudah siap, pasti mereka akan sampaikan dan jelaskan, apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program,” sambungnya yakin.

Terowongan Selili sendiri merupakan proyek yang digagas sejak 2021 lalu dengan total anggaran Rp419 miliar. Mekanisme pembiayaan proyek tersebut bersumber dari APBN dengan mekanisme Multi Years Contract (MYC) atau Kontrak Tahun Jamak.

Estimasi waktu yang diperlukan untuk mengerjakan megaproyek tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar 35 bulan, hingga 2024 mendatang, menyesuaikan dengan masa jabatan Wali Kota Samarinda. Pembangunan terowongan ini dilakukan sebagai upaya memecah arus lalu lintas yang selama ini menyebabkan kemacetan di Jalan Otto Iskandar Dinata.

[PS | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya