Kaltimtoday.co, Samarinda - Tiga pekan pasca pelantikan anggota DPRD Samarinda sejak Agustus lalu, nampaknya sidang pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) secara paripurna, hingga sekarang belum rampung. Namun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, menarget pembentukan  AKD rampung dibentuk awal Oktober (2019).

Ketua sementara DPRD Samarinda, Siswadi menyebutkan, sidang pembentukan AKD akan diagendakan setelah sidang paripurna pengesahan tatib.

"Saya memimpin langsung pembahasan bersama anggota dewan lainnya secara paripurna, dan tatib sudah kelar dibahas, pasal perpasal dan ayat perayat, tinggal menunggu pengesahan melalui sidang paripurna. Setelah itu, pembentukan fraksi dengan mendengarkan tanggapan anggota legislatif lainnya, nanti semuanya sudah rampung, lantas kami akan konsultasi ke Gubernur Kaltim," ujar Siswadi di ruang kerjanya, Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (11/09/2019).

Siswadi mengatakan, setelah konsultasi ke Gubernur Kaltim, akan dibahas pembentukan pimpinan defenitif melalui sidang paripurna.

Selain itu, Siswadi mengatakan, hingga saat ini partai Golkar belum mengusungkan nama calon wakil ketua di DPRD Samarinda.

"Pembentukan ketua definitif itu, masih menunggu teman-teman dari Golkar, sebab sampai saat ini belum ada nama calon pimpinan wakil ketua dari partai Golkar itu, belum ada ke meja pimpinan," bebernya.

Setelah pembentukan ketua definitif secara paripurna, DPRD Samarinda akan membentuk AKD secara paripurna.

Calon Ketua definitif yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan dirinya akan menjadi ketua defenitif DPRD Samarinda.

"Kami targetkan pengesahan AKD dan lainnya, dengan mengestimasi waktunya sampai minggu pertama, awal Oktober semuanya sudah kelar," tutup Siswadi.

[SDH | RWT | ADV]