Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang kembali mengsulkan 2 pembangunan Puskesmas pembantu yang sebelumnya batal direaliasikan tahun ini.

Usulan tersebut disampaikan Sekretaris Dinkes, Jainuddin saat rapat kerja bersama Komisi I DPRD Bontang, Senin (19/9/2022).

“Kami harap rencana puskesmas pembantu ini kambali masuk dalam rencana pembangunan di APBD Murni 2023 nanti,” ungkapnya.

Dijelaskan, jika dua pembangunan puskesmas pembantu sebelumnya direncanakan akan dibangunan di dua lokasi, yakni Guntung dan Bontang Kuala.

Namun pembangunan yang sudah masuk dalam tahap perencanaan dan sudah sempat dianggarkan batal lantaran waktu pembangunan dianggap terlalu singkat.

“Waktu recofusing kemarin sempat dibintangi karena anggaranya besar, Guntung itu 2,5 miliar dan Bontang Kuala 1,7 miliar tapi itu hanya gedung saja belum termasuk peralatan medis selain itu saat bintangnya sudah dibuka, waktunya mepet akhirnya tetap tidak bisa dikerjakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jainuddin berharap pembangunan tersebut kembali dianggarkan tahun depan. Sebab usulan tak lagi bisa masuk di APBD Perubahan 2022.

“Jadi kami harap ini bisa kembali diusulkan di tahun depan karena di APBD Perubahan ini sudah tidak mungkin,” tandasnya.

Menanggapi usulan tersebut, Anggota Komisi I Raking mengaku, akan memperjuangkan usulan tersebut. Sebab pendirian Puskesmas Pembantu ini sangat diperlukan. Terlebih dua lokasi yang ditetapkan itu kurang terjangkau fasilitas kesehatan.

“Pasti akan kita perjuangkan tahun depan apalagi ini soal pelayanan. Karena perencanaanya semua sudah matang. Jadi tinggal dianggarkan,” tandasnya.

[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.