Daerah
Evaluasi Program BKT, Akmal Malik Minta Pengelola Lebih Selektif dan Tepat Sasaran dalam Penyaluran Beasiswa
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengevaluasi program Beasiswa Kaltim Tuntas. Dirinya meminta Badan Pengelola (BKT) untuk lebih selektif dan tepat sasaran dalam penyaluran beasiswa kepada penerima khusus.
Diketahui, penerima beasiswa Kaltim Tuntas kategori khusus di antaranya adalah mahasiswa dengan kondisi ekonomi kurang mampu, berkebutuhan khusus (disabilitas), anak-cucu veteran, penghafal Al-Qur'an (hafidz/hafidzah), berasal dari daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), serta mahasiswa yang menjadi korban KDRT.
Akmal Malik menjelaskan, evaluasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kaltim secara menyeluruh, termasuk pelaksanaan program beasiswa Kaltim Tuntas.
"Sebelumnya memang ada aduan dari masyarakat, berkaitan dengan masalah-masalah beasiswa. Namun, rapat ini juga membahas soal capaian-capaian pendidikan di Kaltim, agar kedepannya bisa lebih baik lagi," ungkapnya pada Sabtu (04/05/2024).
Lebih lanjut, Akmal Malik juga menginginkan laporan secara dari Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), berkaitan dengan penerima beasiswa di Kaltim.
"Kami ingin pengelola menyampaikan secara detail, berapa penerima beasiswa kurang mampu, berkebutuhan khusus, penghafal Al-Qur'an, yang telah diakomodir," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta untuk dibuatkan tim khusus soal pembangunan pendidikan Kalimantan Timur, tujuannya untuk mengawasi serta mengontrol bagaimana perkembangan pendidikan di Bumi Etam.
"DPRD nanti ada dua orang, provinsi dua orang, pengelola beasiswa satu orang, dewan pendidikan satu orang, serta akademisi satu orang, totalnya ada tujuh. Nah mereka tim yang menindaklanjuti pembahasan hari ini nantinya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Pahlevi juga memberikan masukan kepada Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), khususnya berkaitan dengan masalah-masalah dan aduan masyarakat.
"Tadi disampaikan ada temuan, soal penerima beasiswa dengan rekening ganda. Artinya dia dapat beasiswa dari provinsi, dan kab/kota juga. Ini yang harus diselesaikan oleh pengelola," tuturnya.
"Masalah lainnya seperti dana yang belum tersalurkan, serta pelajar yang tidak ber-KTP Kaltim namun mendapat dana beasiswa juga," tambahnya.
Ia juga berharapa, anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas bisa meningkat agar seluruh pelajar di Kalimantan Timur khususnya yang layak menerima bantuan, bisa tersalurkan dengan baik nantinya.
"Masukan kepada pengelola beasiswa, agar bisa lebih dipertajam lagi, khususnya kategori khusus karena mereka yang layak mendapatkan dana beasiswa," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dimakamkan dengan Upacara Kehormatan di Kantor Gubernur
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Disemayamkan di Samping Makam Anaknya
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia karena Diare Akut, Datang ke RSUD Balikpapan dalam Kondisi Sadar