Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) DPRD Kutai Timur (Kutim) menyampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2024 di Gedung Utama DPRD Kutim, Kamis (9/11/2023). 

Jimmi, perwakilan Fraksi AKB, membacakan Pandangan Umum di hadapan Joni selaku pemimpin sidang. Sidang ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar dan 21 anggota DPRD Kutim lainnya.

Dalam penyampaiannya, Jimmi menekankan perlunya fokus pada alokasi belanja daerah untuk hal-hal yang produktif. Fraksi AKB meminta kepada Pemkab Kutim agar mengarahkan pembelanjaan pada infrastruktur, pembangunan sektor riil, UMKM, peningkatan SDM melalui dunia Pendidikan dan Kesehatan, serta pelayanan masyarakat.

Selain itu, Jimmi yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi C tersebut meminta pada Pemkab Kutim untuk meminimalisir perjalanan dinas para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak penting.

“Pemkab Kutim harusnya mengurangi anggaran belanja dinas-dinas yang tidak penting juga untuk menghindari pandangan masyarakat bahwa perjalanan dinas hanya menghambur-hamburkan uang,” ungkap Jimmi.

Di sisi lain, Jimmi menyoroti pentingnya pembiayaan daerah untuk penyertaan modal bagi PDAM. Fraksi AKB meminta Pemkab Kutim untuk melakukan pengawasan penuh dan evaluasi terhadap jangkauan pelayanan air bersih, kualitas air, dan pelayanan bagi masyarakat.

“Mengingat bahwa air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar dan salah satu indikator kesehatan masyarakat, Fraksi AKB meminta pemkab melakukan pengawasan penuh dan evaluasi terhadap jangkauan pelayanan air bersih maupun kualitas air dan pelayanan bagi masyarakat” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD KUTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.