Samarinda
Gandeng PT Big Jet, Pemkot Samarinda Bakal Buka Maskapai untuk Kargo dan Penerbangan Perintis
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tak terkecuali Samarinda turut berdampak pada sejumlah sektor, salah satunya adalah industri penerbangan. Demikian pula riwayat 2 maskapai yang pernah eksis di Bandara Temindung Kota Samarinda, Karlas Aviation dan Express Air.
Keduanya kini telah resmi berhenti beroperasi sejak bandara tersebut ditutup pada 23 Mei 2018. Dua maskapai itu ditutup karena dinilai sudah tak layak beroperasi lagi.
Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana memiliki sendiri maskapai penerbangan baru di Bandar Udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda. Dua sektor peluang bisnis yang disorot adalah usaha penerbangan kargo dan penerbangan perintis.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Ia mengatakan, berdasarkan pertemuan antara Perumda Varia Niaga, APT Bandara Pranoto Samarinda, PT Big Jet dan Pemkot Samarinda pada Jumat (20/5/2022) di Balai Kota, menghasilkan kesepakatan untuk menindaklanjuti kerja sama empat pihak tersebut.
"Kami rencanakan tahun 2022 ini terwujud. Estimasi paling lambat awal tahun depan (2023) kita akan memiliki penerbangan sendiri. Samarinda Airlines atau Varia trans namanya nanti, untuk penerbangan kargo dan perintis," katanya.
Ia melanjutkan, setelah maskapai Karlas Aviation dan Express Air berhenti beroperasi di Samarinda, ditambah terjadinya pandemi Covid-19, membuat sektor usaha penerbangan memiliki peluang besar untuk dikembangkan lagi.
Rencana pembangunan maskapai sendiri, sebutnya, merupakan pasar yang surut bisnis sekaligus potensi. Agar, Samarinda bisa melakukan pelayanan di bidang penerbangan.
Ia menyebut, wacana ini tidak hanya untuk Kota Samarinda tapi juga untuk daerah-daerah lain di wilayah Bumi Mulawarman tentunya.
"Usaha kargo juga begitu, kalau setiap hari di Balikpapan itu hingga 150 ton, kita hanya sekitar 8 ton, karena tidak ada penerbangan kargo yang masuk di Samarinda. Nah, peluang bisnis ini kami lihat sebagai potensi dan peluang besar," terang mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim tersebut.
Ia menambahkan, jika pembangunan maskapai terealisasi, maka pengelolannya akan berada di bawah naungan Perumda Varia Niaga. Mencuat pula bisnis tersebut dijalankan oleh pemerintah dengan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture bersama empat pihak yang terlibat.
Ia menyatakan, model bisnisnya masih akan dibangun secara teknis. Kendati begitu, nantinya akan murni milik pemerintah.
"Mungkin pertama kita akan sewa ya, seiring dengan perkembangan bisnis ini, jika potensi pasarnya sesuai yang kita harapkan, maka kita mungkin bisa punya pesawat sendiri, tapi tentu melalui pendekatan bisnis to bisnis," paparnya.
Sebagai informasi, lokasi rencana pembangunan usaha penerbangan kargo nantinya akan berada di sebelah kanan Terminal VIP Bandara APT Pranoto. Sementara sistem bisnis yang dibangun adalah bagi hasil.
"Nanti sistem bisnis dengan APT Pranoto kita bagi hasil, karena yang punya lokasi adalah otoritas bandara dan kami yang bangun," pungkasnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye
- KPU Samarinda Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024, Rusmadi Wongso Puji Fomasi Saksi Jauh Lebih Efisien
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS