Daerah

Gang Pandai Siap Berubah Wajah, Jadi Akses Bongkar Muat Sekaligus Jalur Evakuasi PMK

Kaltim Today
24 Oktober 2025 20:20
Gang Pandai Siap Berubah Wajah, Jadi Akses Bongkar Muat Sekaligus Jalur Evakuasi PMK
Potret Gang Pandai yang berada tepat di samping Pasar Pagi Samarinda, Pemkot rencanakan jalur ini sebagai pusat aktivitas bongkar muat. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan rencana besar revitalisasi Pasar Pagi, pusat perdagangan grosir terbesar di Kota Tepian. Tak hanya fokus pada penataan bangunan dan fasilitas dagang, desain baru pasar legendaris ini juga akan mengubah wajah kawasan Gang Pandai menjadi ruang multifungsi yang lebih tertata, aman, dan estetis.

Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa Gang Pandai yang selama ini dipadati aktivitas pedagang akan difungsikan ulang sebagai jalur logistik dan bongkar muat barang, sekaligus menjadi akses evakuasi bagi kendaraan pemadam kebakaran (PMK).

“Gang Pandai ini kita pastikan kasih akses. Tapi harus disesuaikan juga dengan jalur untuk PMK. Jadi space-nya kita siapkan untuk bongkar muat sekaligus jalur pemadam,” jelas Marnabas, Kamis (23/10/2025).

Pasar Pagi diketahui menjadi pusat pergerakan ekonomi dengan volume distribusi barang yang tinggi setiap hari. Aktivitas grosir yang melibatkan pemasok dari berbagai daerah seringkali membuat kawasan ini padat dan rawan macet. 

Karena itu, penataan ulang jalur logistik menjadi kebutuhan mendesak agar aktivitas distribusi tetap lancar tanpa mengganggu pengunjung.

Tak hanya aspek logistik, Pemkot juga menyisipkan sentuhan spiritual dan keindahan visual dalam rencana revitalisasi. Marnabas mengungkapkan, mushala dan masjid yang ada di kawasan pasar akan tetap dipertahankan. 

Bahkan, pemerintah menyiapkan lorong cantik yang akan menghubungkan Pasar Pagi dengan Masjid Raya Darussalam.

“Kita berharap pedagang nanti bisa salat di Masjid Raya. Jadi akan dibuatkan lorong cantik menuju ke sana,” ungkapnya.

Lorong tersebut, kata Marnabas, tidak akan berbentuk jembatan penyeberangan orang (JPO), melainkan tetap di bawah dan menyatu dengan lanskap kawasan pasar. Desainnya dibuat menarik dan nyaman bagi pejalan kaki. 

“Lorongnya tidak seperti JPO, letaknya di bawah. Nanti lorongnya bagus, estetikanya juga dapat. Jadi kalau mau foto-foto juga bisa,” lanjutnya.

Selain memperhatikan kenyamanan pengunjung, pemerintah juga menata ulang deretan toko di sekitar Gang Pandai agar tampil lebih rapi dan seragam. Fasad toko akan dibuat menyerupai kawasan Citra Niaga, ikon perdagangan modern di Samarinda.

“Yang lewat batas akan kita tertibkan supaya fasadnya seragam, seperti Citra Niaga. Kita juga siapkan jalan dan pagar untuk area bongkar muat,” terangnya.

Dengan potensi ekonomi yang besar, Marnabas bahkan menyebut Pasar Pagi layaknya “Tanah Abang-nya Samarinda”. Ia mencontohkan, pergerakan emas di kawasan itu bisa mencapai tiga hingga lima kilogram per hari.

Untuk memastikan proses penataan berjalan lancar, Pemkot telah melakukan sosialisasi dan membuka posko pengaduan bagi pedagang maupun masyarakat. 

Jika tak ada hambatan, hasil penataan dan uji coba sistem baru Pasar Pagi akan diresmikan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada November mendatang.

“Kita sudah sosialisasi dan buka tempat pengaduan. Nanti setelah itu, pencabutan undian masuk dulu, baru diresmikan Pak Wali,” tutupnya.

[NKH] 



Berita Lainnya