Nasional

Gelar Indonesia Digital Conference 2025, AMSI Desak Pemerintah Revisi UU Hak Cipta, Lawan AI yang Gerogoti Konten

Kaltim Today
22 Oktober 2025 00:38
Gelar Indonesia Digital Conference 2025, AMSI Desak Pemerintah Revisi UU Hak Cipta, Lawan AI yang Gerogoti Konten
Pembicara kunci di IDC 2025.

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar ajang tahunan bergengsi, Indonesia Digital Conference (IDC) 2025, di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025.

Tahun ini, IDC mengangkat tema besar “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”. Tema ini menyoroti pentingnya kedaulatan industri media dalam menghadapi gelombang transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Menkumham dan Wamen Kominfo Jadi Pembicara Kunci

Konferensi ini akan menghadirkan dua pembicara kunci dari pemerintahan, yaitu Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.

Dalam kesempatan itu, AMSI juga akan menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi UU Hak Cipta dan Proposal Indonesia untuk Copyright & Digital environment.

Langkah ini diharapkan menjadi strategi untuk memperkuat kedaulatan digital dan melindungi ekosistem media dari ketimpangan distribusi nilai ekonomi konten di era AI.

Krisis Eksistensial Industri Media

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menjelaskan alasan pemilihan tema tersebut terkait kedaulatan AI.

“Tanpa kedaulatan AI, semua sektor industri dan bisnis kita, terutama ekosistem informasi dan media, bisa mengalami krisis eksistensial,” ujar Wahyu.

Menurutnya, semua pemangku kepentingan industri harus memahami kunci untuk 'selamat' dari disrupsi teknologi ini.

Perkembangan AI membawa risiko besar bagi industri media, namun di sisi lain juga membuka peluang bisnis dan inovasi baru. Media dituntut beradaptasi sembari tetap menjaga kredibilitas dan transparansi.

Ketua Panitia IDC 2025, Ismoko Widjaya, mengakui kondisi bisnis industri media digital hari ini sangat menantang, mulai dari disrupsi AI, perubahan algoritma, hingga badai PHK.

“Semoga dengan hadirnya IDC AMSI 2025 dapat memberikan angin segar, solusi, sekaligus harapan bagi industri media digital agar tak cuma bisa bertahan, tapi juga bisa tumbuh dan berkelanjutan,” kata Ismoko.

Dihadiri Tokoh Lintas Sektor

IDC 2025 juga menghadirkan beragam narasumber lintas sektor yang merupakan market leader di industrinya, termasuk:

  • Martin Hartono (CEO GDP Venture)
  • Willson Cuaca (Co-Founder & Managing Partner East Ventures)
  • Angela Tanoesoedibjo (CEO iNews Media Group)
  • Anggini Setiawan (Communications Director TikTok Indonesia)
  • Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary PT Pertamina Persero)

Selain diskusi panel, hari kedua IDC 2025 akan diisi dengan workshop tematik. Kegiatan ini bertujuan mempertemukan media arus utama (mainstream) dan media baru (new media) untuk memperkuat kolaborasi.

Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan penganugerahan AMSI Award 2025, penghargaan bagi media yang berkomitmen tinggi dalam berinovasi dan menjaga kualitas jurnalisme.

[TOS]



Berita Lainnya