Kaltimtoday.co, Balikpapan – Dalam langkah strategis untuk memperkuat fondasi pendidikan, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kegiatan  serap aspirasi masyarakat pada Senin (23/10/23).

Kegiatan ini bertujuan untuk menangkap suara dan usulan masyarakat untuk dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Provinsi, dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Inisiatif ini diwujudkan melalui dialog antara Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, dan para pengelola PAUD serta kelompok bermain di Kecamatan Balikpapan Tengah.

Kegiatan yang merespons langsung kebutuhan dasar pendidikan ini mengungkapkan sejumlah masukan vital dari para pendidik anak usia dini.

Salah satu poin penting yang disoroti adalah kebutuhan insentif untuk guru PAUD, dimana para pendidik ini mengharapkan dukungan konkret dari DPRD Kaltim untuk mengadvokasi insentif tersebut ke pemerintah daerah.

Karena pendidikan yang berkualitas membutuhkan pengakuan dan dukungan finansial yang memadai bagi para pendidiknya.

Lebih lanjut, aspirasi yang tidak kalah mendesak adalah mengenai pengadaan beasiswa untuk Bunda Kelompok Bermain yang belum mencapai jenjang pendidikan Strata Satu (S1).

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi pendidik yang pada akhirnya akan mengangkat standar pendidikan di PAUD dan kelompok bermain.

Dalam hal ini, para pendidik juga mengusulkan agar lembaga dan yayasan yang menaungi PAUD serta kelompok bermain diberikan bantuan finansial langsung berupa hibah untuk operasional dan pengembangan.

Kebutuhan akan pembaruan sarana dan prasarana PAUD Terpadu juga menjadi topik hangat dalam dialog.

Diharapkan melalui bantuan pemerintah, infrastruktur pendidikan di tingkat terawal dapat diperbaharui untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen DPRD Kaltim dalam menyerap dan mewujudkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan yang menjadi salah satu pilar pembangunan daerah.

Penyelenggaraan reses oleh Sigit Wibowo ini mendapat tanggapan positif dan dianggap sebagai mekanisme yang efektif dalam mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya.

Dengan mengedepankan transparansi dan partisipasi publik, DPRD Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan isu-isu pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan warga.

Khusunya terkait dengan pendidikan anak usia dini sebagai investasi masa depan bangsa.

[ADV DPRD KALTIM | TOS]