Kaltimtoday.co, Berau - Kebutuhan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Berau diantisipasi Anggota DPRD Berau Grace Warastuty Langsa agar penyalurannya tepat sasaran. Karena dari pemantauan pihaknya masih ada warga kurang mampu yang kesulitan mendapatkan stok.

Tak hanya di warung-warung, kesulitan untuk mendapatkan stok pun diakui warga yang mengadu ke dirinya hingga ke pangkalan resmi. Sehingga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta Pertamina hingga agen pangkalan resmi LPG 3 kilogram dapat melakukan pendataan ulang masyarakat kurang mampu agar dapat hak yang sama.

“Harapan saya warga yang belum terima LPG ini segera didata ulang oleh agen, resmi dan rekan-rekan Pertamina supaya mereka dapat hak yang sama untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Grace melanjutkan, peran ketua RT juga sangat penting. Untuk membantu pendataan serta pengawasan bagi warganya masing-masing, agar stok yang disediakan dapat terealisasi secara merata dan mencegah terjadinya kembali kelangkaan. 

Upaya yang bisa dilakukan, kata Grace salah satunya yakni dengan pendataan ulang terkait data Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) supaya hak warga di setiap RT dapat tepat sasaran.

Selanjutnya, peran pertamina atau agen lapak pangkalan resmi diimbau untuk perhatikan warganya. Dilihat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Apabila warga ini berekonomi lemah atau tidak jika kebijakan itu mereka terapkan juga dari turunan Dinas Sosial kan sangat membantu sekali pengawasannya,” bebernya.

Grace pun mengusulkan pula langkah lebih baik apabila ada juga sosialisasi singkat dari pertamina dan agen LPG 3 kilogram sehingga warga dari RT setempat manapun paham tentang imbauan atau sosialisasi harga berbagai jenis LPG.

"Ini yang harus dilakukan Pertamina dan agen lapak resmi turunan dari mereka,” pungkasnya.

[MGN | ADV DPRD BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp