Advertorial

Habiskan Anggaran hingga Rp 700 Miliar, Camat Dukung Penuh Pembangunan Jembatan Sebulu

Supri Yadha — Kaltim Today 08 Juli 2024 18:53
Habiskan Anggaran hingga Rp 700 Miliar, Camat Dukung Penuh Pembangunan Jembatan Sebulu
Camat Sebulu, Edy Fahruddin. (Supri/Kaltimtoday.co)

TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Kecamatan Sebulu mendukung penuh pembangunan jembatan di wilayahnya. Camat Sebulu Edy Fahruddin menyampaikan bahwa keberadaan jembatan tersebut telah lama menjadi dambaan warga Sebulu yang selama ini harus menggunakan kapal penyeberangan untuk menuju Sebulu. Edy bersyukur Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) akhirnya mewujudkan mimpi tersebut, Senin, 08 Juli 2024.

Pembangunan jembatan Sebulu diperkirakan memakan waktu sekitar dua tahun, dimulai pada tahun 2024 dan rampung pada akhir 2025. Total alokasi anggaran sebesar Rp 700 miliar akan digelontorkan selama dua tahun.

Pada tahap pertama, pengerjaan difokuskan pada pembangunan jalan pendekat penghubung jembatan di Desa Sebulu Modern. Panjang jalan pendekat tersebut sekitar 2,8 kilometer dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Pada tahun 2025, pembangunan dilanjutkan dengan konstruksi fisik jembatan yang memiliki total panjang 915 meter dan badan jembatan sekitar 270 meter.

"Semoga pengerjaan berjalan cepat, mengingat pembangunan jembatan Sebulu berada dalam pengawasan KPK," kata Edy Fahruddin.

Menurutnya, keberadaan jembatan penghubung ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Lalu lintas diharapkan meningkat, terutama karena Kecamatan Sebulu menjadi salah satu akses penghubung ke Kecamatan Muara Kaman dan Kabupaten Kutai Timur, khususnya Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong.

"Transportasi pertanian, UMKM sekitar, dan lintas transportasi antar kabupaten akan diuntungkan. Semoga ekonomi di Sebulu semakin berkembang," tambahnya.

Namun, hadirnya jembatan ini juga akan berdampak pada usaha jasa penyewaan kapal feri penyeberangan. Edy mengakui hal tersebut dan menyarankan agar pelaku usaha penyeberangan mulai mempersiapkan jenis usaha baru sehingga ketika jembatan selesai dibangun, mereka memiliki usaha lain.

"Mereka mungkin perlu mengubah mindset dan membuka usaha lain, seperti usaha properti atau perdagangan," tandasnya.

[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya