Kaltim

Hadi Mulyadi Tawarkan Malaysia Investasi Pabrik Minyak Goreng di Kaltim

Kaltim Today
28 Maret 2022 16:03
Hadi Mulyadi Tawarkan Malaysia Investasi Pabrik Minyak Goreng di Kaltim
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menerima rombongan YB Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak), Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili di kantornya, Senin (28/3/2022). (Rian/Biro Adpim Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menawarkan kesempatan investasi pabrik minyak goreng ke YB Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak), Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili.

Hal itu disampaikan Hadi Mulyadi saat menerima Maximus Johnity Ongkili beserta rombongan Malaysia di kantornya, Senin (28/3/2022).

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menerima rombongan YB Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak), Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili di kantornya, Senin (28/3/2022). (Rian/Biro Adpim Pemprov Kaltim)
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menerima rombongan YB Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak), Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili di kantornya, Senin (28/3/2022). (Rian/Biro Adpim Pemprov Kaltim)

Hadi Mulyadi menilai, keterlibatan Malaysia untuk berinvestasi pabrik minyak goreng di Kaltim saat ini sangat cocok. Sebab, bahan baku crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebagai bahan baku minyak goreng, melimpah di Kaltim.

Secara rinci, sebut Hadi Mulyadi, di Kaltim saat ini ada 89 pabrik yang aktif memproduksi CPO. Meski begitu hanya sedikit pabrik minyak goreng. Hanya ada tiga. Dua di Balikpapan dan satu di Bontang. Sedangkan, pabrik kemasannya hanya satu di Samarinda.

“Kami ajak Malaysia berinvestasi di Kaltim. Salah satunya pabrik minyak goreng. Bahan baku CPO tersedia,” kata Hadi Mulyadi kepada awak media usai meresmikan Kampus UMKM Shopee Kaltim di Samarinda.

Selain menawarkan investasi pabrik minyak goreng, Hadi Mulyadi juga menawarkan Malaysia untuk berinvestasi di bidang infrastruktur. Investasi ini menurutnya akan menguntukan Malaysia karen wilayah Kaltim saat ini menjadi ibu kota negara (IKN) Nusantara.

“Tawaran-tawaran investasi di bidang lain juga kami tawarkan ke Malaysia. Kita tunggu mereka tertarik di mana,” tuturnya.

Harga Ekspor CPO Lebih Menguntungkan

Sebelumnya, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim M Yadi Robyan Noor mengungkapnya, seharusnya di Kaltim ada 25 pabrik minyak goreng berbahan baku sawit maupun kelapa. Sebab di Kaltim ada banyak kebun dan industri minyak sawit mentah.

Selain menawarkan investasi pabrik minyak goreng, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi juga menawarkn investasi infrastruktur ke Malaysia. (Rian/Biro Adpim Pemprov Kaltim)
Selain menawarkan investasi pabrik minyak goreng, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi juga menawarkn investasi infrastruktur ke Malaysia. (Rian/Biro Adpim Pemprov Kaltim)

Sayangnya, minyak sawit mentah itu justru di ekspor karena produsen CPO merasa lebih diuntungkan dengan menjual ke luar negeri.

“Harga ekspor lebih menguntungkan karena sekarang saja ada kenaikan harga CPO sampai 145 persen,” ucapnya.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya