Advertorial

Ikan Pelagis dan Demersal di Kaltim Sangat Potensial, DPMPTSP Maksimalkan Investasinya

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 28 Juli 2023 15:15
Ikan Pelagis dan Demersal di Kaltim Sangat Potensial, DPMPTSP Maksimalkan Investasinya
Kaltim punya potensi perikanan yang menjanjikan. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim bakal memaksimalkan potensi industri manufaktur pengalengan ikan. Apalagi, Kaltim punya potensi perikanan yang besar seperti ikan pelagis atau demersal. 

Disampaikan Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto bahwa pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk melihat ke industri pengalengan ikan. Hal ini sangat menjanjikan, khususnya di daerah yang merupakan penghasil ikan terbanyak. 

"Potensi pasar industri manufaktur pengalengan ikan sangat menjanjikan. Kaltim memiliki potensi perikanan yang cukup besar, baik ikan pelagis maupun ikan demersal,” ungkap Puguh. 

Mengacu pada hasil analisis citra satelit Aqua Modis selama 2007 hingga 2018, potensi ikan pelagis dengan tingkat intensitas tinggi ada dii bagian Tenggara Panajam Paser Utara (PPU), Utara Pulau Bala-Balangan, Tenggara Delta Mahakam, Timur Bontang, sampai ke arah Selat Makassar, Timur laut Tanjung Mangkalihat, dan Timur Delat Berau.

“Daerah ini memiliki kedalaman lebih dari 50 mil yang merupakan jalur migrasi ikan pelagis besar terutama tongkol, tuna, dan tenggiri,” sambung dia. 

Sejak 2018 sampai 2021 pula, produksi perikanan tangkap laut di Kaltim mengalami peningkatan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim 2021 menunjukkan, produksi perikanan tangkap laut secara keseluruhan menghasilkan 130.345 ton. 

Lalu pada tahun yang sama, Kutai Kartanegara (Kukar) juga menjadi penghasil perikanan tangkap terbanyak dengan 46.362 ton. Rinciannya ada 436 ton ikan tongkol, 18.327 ton udang dan 27.599 ton jenis ikan lainnya. 

"Bontang jadi kota kedua penghasil produksi perikanan tangkap laut terbanyak,” tambahnya. 

Sebagai informasi, Bontang menangkap 22.072 ton dengan produksi tangkap laut yang selalu meni gkat dan ada di beberapa kota serta kabupaten. Pihaknya menilai, bahan baku utama untuk terbangunnya industri pengalengan ikan akan sangat potensial. 

“Selain itu, Kaltim juga belum memiliki industri pengolahan ikan, khususnya pengalengan ikan,” sambung Puguh. 

Ke depan, DPMPTSP Kaltim akan memaksimalkan potensi yang satu ini dengan terus menggencarkan promosi investasinya ke banyak pihak. Sehingga, industri manufaktur pengalengan ikan bisa segera terlaksana. 

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya