DPMD KUKAR

Ikut Penilaian TTG Kukar 2025, Kelurahan Sari Jaya Tampilkan Inovasi Olahan Limbah Amplang

Supri Yadha — Kaltim Today 15 Oktober 2025 18:42
Ikut Penilaian TTG Kukar 2025, Kelurahan Sari Jaya Tampilkan Inovasi Olahan Limbah Amplang
Kelurahan Sari Jaya mempresentasikan inovasi di Penilaian TTG tingkat Kabupaten di DPMD Kukar.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kelurahan Sari Jaya di Kecamatan Sangasanga ikut serta pada Penilaian Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2025.

Melalui inovasi pengolahan limbah amplang menjadi pakan ikan dan pupuk cair organik, serta alat pengaduk amplang buatan warga, semangat pemberdayaan masyarakat menjadi daya tarik utama dalam kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Rabu (15/10/2025).

Lurah Sari Jaya, Agusdina Fitriani mengatakan,ide tersebut lahir dari kepedulian warga terhadap limbah hasil produksi amplang yang sering kali terbuang. Melalui Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek), bahan sisa seperti kepala dan tulang ikan dimanfaatkan menjadi pakan ikan dan pupuk cair organik yang bernilai ekonomi.

“Kami memiliki Posyantek yang fokus mengembangkan pakan ikan dari limbah amplang. Selain itu, kami juga menampilkan alat pengaduk amplang yang menjadi inovasi andalan warga,” kata Agusdina.

Ia menjelaskan, proses persiapan menuju lomba TTG dilakukan cukup singkat. Namun berkat kerja sama antara Posyantek, Kelompok Wanita Tani (KWT), PKK, dan warga, ide tersebut berhasil diwujudkan menjadi produk inovatif yang mendapat apresiasi dari tim penilai.

“Awalnya kami berkoordinasi dengan kelompok masyarakat untuk mencari ide terbaik. Dari situ muncul gagasan dari Ketua Posyantek, Pak Terimo, untuk mengembangkan pakan ikan dari limbah amplang. Alhamdulillah, hasilnya positif dan mendapat sambutan baik,” sambungnya.

Selain produk olahan limbah, Kelurahan Sari Jaya juga menampilkan alat pengaduk amplang hasil karya warga bernama Mardi. Alat yang dikembangkan sekitar tiga tahun lalu ini membantu pelaku UMKM mempercepat proses produksi dan meningkatkan efisiensi kerja.

“Sebelumnya pengadukan dilakukan manual dan memakan banyak waktu serta tenaga. Dengan alat ini, proses menjadi lebih cepat, efisien, dan hasilnya lebih merata,” imbuhnya.

Meski belum didukung pendanaan khusus dari kelurahan, kegiatan inovatif ini tetap berjalan berkat semangat swadaya masyarakat. Pemerintah kelurahan memberikan dukungan berupa pendampingan dan motivasi agar kreativitas lokal terus tumbuh dan berkembang.

“Kami berharap TTG bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi inovasi masyarakat. Semoga Sari Jaya semakin kreatif dan menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kukar,” harapnya.

Sementara itu, Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Ahmad Irji’i mengungkapkan, penilaian TTG tahun ini diikuti oleh enam peserta dari berbagai kecamatan dan kelurahan di Kukar.

“DPMD mengapresiasi semangat peserta yang menampilkan beragam inovasi. Semua memiliki keunikan dan kreativitas yang luar biasa,” tutupnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR] 



Berita Lainnya