Kaltimtoday.co, Samarinda - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kaltim jadi partai ketiga yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg)-nya ke KPU Kaltim, Kamis (11/5/2023). Pada Pileg 2024, DPW NasDem Kaltim menargetkan 10 kursi. 

Sesuai alokasi kursi yang ada di DPRD Kaltim, DPW NasDem Kaltim mendaftarkan bacalegnya sebanyak 55 kursi dengan 6 dapil. Pendaftaran kali ini dilakukan oleh Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Kaltim, Syarifuddin Tangalindo yang diberikan kuasa oleh Ketua DPW NasDem Kaltim, Isran Noor. 

Rinciannya target kursi di DPRD Kaltim untuk Dapil Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, Bontang, dan Kutai Timur (Kutim) masing-masing 2 kursi. Sementara untuk Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser serta Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) masing-masing 1 kursi. 

"Alhamdullilah, lengkap semua. Tidak ada yang kurang dan kuota keterwakilan perempuan minimal 30 persen juga terpenuhi," ujar Udin. 

Rinciannya, total bacaleg perempuan ada 18 dan bacaleg laki-laki ada 37. Sebenarnya, ujar Udin, ada arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk mendaftarkan bacaleg ke KPU dengan membawa hal-hal terkait kedaerahan. 

"Namun, pertimbangan kami tadi bahwa ada partai lain juga yang mendaftar pada hari yang sama. Bukan khawatir, kita kan sudah dewasa dalam berpolitik tapi menurut saya, tidak apa-apa. Yang penting, kita ke sana dengan kekuatan dengan pengurus dan caleg yang cukup," sambungnya.

Saat ini, Partai NasDem di DPRD Kaltim memang hanya ada 2 kursi. Namun, pihaknya optimistis tetap bisa meraih 10 kursi sebab sejumlah strategi sudah disusun sedemikian rupa. 

"Strategi kami, menjaring calon-calon terutama yang tidak menimbulkan resistensi di masyarakat. Kedua, calon ini dikenal dan tidak resisten. Lalu, dia punya cukup kemampuan untuk bersosialisasi," ujar Udin.

Pertimbangan tersebut sudah dipikirkan DPW NasDem Kaltim sejak jauh hari. Dia berharap, cara tersebut bisa efektif untuk meningkatkan elektabilitas Partai Nasdem di Kaltim. 

"Kita harus dinamis ya, jadi kami lihat situasi yang berkembang secara politik dan apa yang ada di masyarakat. Kami harus bisa analisis untuk menentukan pola-pola pendekatan seperti apa di tengah masyarakat," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.