Kutim

Jimmy Harap Program KKP Sejahterakan Nelayan Kutim

Kaltim Today
08 Juni 2021 07:27
Jimmy Harap Program KKP Sejahterakan Nelayan Kutim
Anggota DPRD Kutai Timur, Jimmy. (Ramlah/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kapal dan Perikanan, Senin (31/05/2021) malam berkunjung di Kutai Timur (Kutim). Hal tersebut disambut baik oleh Anggota DPRD Kutim, Jimmy beserta pengurus Koperasi Jasa Nuh Jaya Sehati 1.

Untuk diketahui, kunjungan tersebut berkaitan dengan peninjauan terkait kebenaran dan kesiapan salah satu organisasi koperasi yang bergerak dalam bidang jasa kelautan di Kutim.

Hal itu dilakukan agar organisasi terkait dapat dengan mudah mendapatkan akses fasilitas bantuan dari KKP Pusat.

"Mereka berkunjung untuk melakukan pengecekan terkait keberadaan koperasi Jasa Nuh Jaya Sehati 1 serta melihat bagaimana pelaksanaannya, untuk nantinya dinyatakan siap menerima bantuan dari pusat. Contohnya seperti bantuan kapal tadi, karena untuk hal seperti itu, tingkat yang harus kami hubungi adalah tingkat pusat dan provinsi,” papar Jimmy usai mengikuti kegiatan.

Lebih lanjut, Jimmy yang juga selaku pengawas Koperasi tersebut menyatakan, sehubungan dengan bantuan yang diusulkan, saat ini pihak dari KKP masih menganalisis bukti kelayakan dan terpenuhinya syarat ketentuan koperasi untuk selanjutnya di verifikasi oleh KKP dipusat.

“Tadi dia kan masih mengumpulkan bukti-bukti bahwa layak tidaknya untuk menerima bantuan itu, apakah sudah memenuhi syarat atau gimana, dan mesti di verifikasi lagi di pusat apa saja kekurangannya,” ungkap Politis Partai Keadilan Sejahtera itu.

Dia pun berharap, agar rumusan dari usulan organisasi mendapat respon positif oleh KKP pusat maupun provinsi. Keinginan itu dikarenakan belum terpenuhinya fasilitas dari para kelompok nelayan yang dibawahi oleh koperasi jasa kelautan di Kutim.

"Saya berharap dari KKP memberikan respon dan hasil yang baik, yang apad intinya kita berharap program KKP bisa sejahterakan nelayan, apalagi koperasi yang menaungi kelompok nelayan ini belum ada bantuan peralatan modern dan selama ini hanya memakai cara tradisional," harap Jimmy.

“Yang kami harapkan bisa terwujud, dan untuk organisasi koperasi lainnya dikutim yang bergerak dibidang kelautan perikanan ini, setidaknya ini menjadi pintu awal kami untuk menerima bantuan lebih banyak lagi, dan sukseskan nelayan-nelayan kita,” pungkasnya.

[El | NON | ADV DPRD KUTIM]



Berita Lainnya