Advertorial
Joni Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN di Kutai Timur Selama Masa Kampanye Pemilu 2024

Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Dalam rangka menjaga integritas proses pemilu, Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tahun politik ini. Kunci dari peran ASN, kata Joni, adalah menjaga etika dan kepercayaan publik.
Menghadapi Pemilihan Umum 2024, Joni memahami bahwa ASN memiliki hak pribadi dalam menentukan pilihan politik. Namun, sebagai bagian integral dari pemerintah yang berfungsi melayani publik, Joni mengingatkan agar ASN tidak menunjukkan kecenderungan politik mereka secara terbuka.
“Punya hak politik, tapi simpan saja di hati,” ujar Joni dalam sebuah kesempatan di kantornya.
Aturan tentang larangan ASN terlibat dalam politik praktis telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang menegaskan larangan terhadap ASN untuk menunjukkan keberpihakan pada peserta pemilu.
Politikus PPP ini juga mengingatkan tentang penggunaan media sosial oleh ASN. Menurutnya, ASN harus ekstra hati-hati dalam bermedia sosial selama tahun politik, karena sering kali terjadi pelanggaran netralitas yang bisa berujung pada laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Joni percaya bahwa ASN di Kutai Timur pada umumnya telah memahami dan menjaga netralitas mereka.
“Di Kutim, ASN cukup paham tentang menjaga netralitas. Tentu, pengawasan pemilu juga sangat bergantung pada peran aktif Bawaslu,” tutupnya.
[ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- PT Indexim Coalindo Gelar Pelatihan Pembuatan Mikro Organisme Lokal bagi Petani di Desa Bukit Permata
- Lahan 500 Hektare Diambil Alih Koperasi, Kelompok Tani di Kutim Inginkan Keadilan
- Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi
- Perusahaan Dinilai Abaikan Hak Pekerja, Buruh Sawit PT Nala Padma Cadudas di Kutim Mogok Kerja
- Buaya Besar Teror Warga Kutim Saat Banjir, Bebek Peliharaan Jadi Santapan