Daerah

Kapolda Kaltim Sesalkan Insiden Pengeroyokan Warga di Depan Mako Brimob Tenggarong, Janji Proses Hukum Tetap Berjalan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 21 Juli 2025 16:46
Kapolda Kaltim Sesalkan Insiden Pengeroyokan Warga di Depan Mako Brimob Tenggarong, Janji Proses Hukum Tetap Berjalan
Markas Komando (Mako) II Brimob Kutai Kartanegara. (Jaini/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Endar Priantoro, menyampaikan penyesalannya atas insiden dugaan pengeroyokan terhadap sejumlah warga Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Brimob di depan Markas Komando (Mako) II Brimob Tenggarong. 

Insiden terjadi saat warga datang ke Mako Brimob untuk mempertanyakan kasus dugaan penganiayaan terhadap salah satu warga Jonggon bernama Puji Friayadi. Namun sebelum sempat menyampaikan maksud kedatangan, sejumlah warga justru menjadi korban kekerasan.

"Saya selaku Kapolda menyesalkan peristiwa itu dan karena ini sudah terjadi, kami sudah melakukan proses bagaimana hukum yang berlaku," sebutnya.

Ia menegaskan, pihak Polda Kaltim akan bertanggung jawab penuh terhadap para korban, termasuk menanggung biaya perawatan di rumah sakit dan kebutuhan lainnya. Sementara untuk oknum anggota yang terlibat, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Koordinasi dengan tokoh masyarakat di desa Jonggon juga sudah. Intinya kita sepakat bahwa permasalahan ini kita serahkan ke proses hukum," bebernya.

Kapolda juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar.

"Mari kita jaga secara kondusif, kita serahkan ke mekanisme yang ada. Kita proses intinya," tutupnya.

Berdasarkan laporan dari warga dan pantauan lapangan, tercatat sebanyak 18 orang mengalami luka akibat insiden tersebut, dua di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami cedera serius. Namun saat ditanya mengenai jumlah personel Brimob yang diperiksa, Kapolda belum memberikan angka pasti karena proses penyelidikan masih berjalan.

[RWT] 



Berita Lainnya