Kaltimtoday.co, Tenggarong – Kasus penyalahgunaan narkotika di Kutai Kartanegara cukup memprihatikan dalam beberapa tahun ini. Para penguna narkoba bukan hanya dari kalangan orang dewasa tetapi juga berasal  dari kalangan anak muda.

Hal ini ditanggapi serius oleh anggota DPRD Kukar, Betaria Magdalena yang juga salah satu anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). Dia mengaku prihatin melihat kondisi peredaran narkoba di Kukar yang sangat masif, sehingga turut menjerat kalangan pemuda.

“Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa menginsumsi narkotika dapat menambah energi dan stamina. Padahal, narkoba bisa merusak organ saraf-saraf dan menganggu kesehatan,” ujarnya.

Berdasarkan laporan dari Badan Narkotika Kukar, pada 2019 tercatat 219 kasus tersangka penyalahgunaan narkoba yang berjumlah 256 orang. Sedangkan pada 2020 sekitar 67 Kasus denngan 88 orang tersangka berhasil diamankan. Dan juga tidak mungkin, jumlah data ini akan terus bertambah.

 

View this post on Instagram

 

Satgas Covid-19 Kaltim mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat rendah, hanya 30 persen. Apa bukti masyarakat sudah tidak peduli dengan Covid-19? **) Koreksi infografis tertulis 18 Juli, yang benar 18 Agustus. #kaltim #infografis #samarinda #balikpapan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Aug 19, 2020 at 5:44am PDT

“Sekarang wujud dari penyalahgunaan narkotika tidak hanya pada pola mengonsumsi, tapi telah menjadi komoditi bisnis negatif,” ujarnya.

Politisi Fraksi PDIP ini melanjutkan, berdasarkan landasan tersebut, DPRD Kukar perlu memprioritaskan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitas Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

“Salah satu cara mengurangi para pencandu narkoba yaitu direhabilitasi. Tujuan rehabilitasi untuk membina, membantu memulihkan kemampuan fisik, mental dan pencandu dapat sembuh dari kecanduannya pada narkotika,” ungkap Betaria.

Hal ini, yang disampaikan oleh Betaria Magdalena pada Sidang Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah di Gedung Serbaguna DPRD Kukar beberapa hari lalu.

[SUP | RWT]