Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sebanyak 423 kasus kriminal telah ditangani Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dalam kurung waktu Januari hingga Desember 2022.

Narkoba menepati urutan pertama dengan jumlah 175 kasus, kemudian pencurian sebanyak 37 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (Curat) sebanyak 35 kasus.

Jumlah tersangka tahun ini sebanyak 214 dan mengalami penurunan ketimbang tahun 2021 yakni 276. Sedangkan total tersangka pria sebanyak 206 dan perempuan 8 orang.

"Tahun 2022 jumlah tersangka turun sebanyak 62 orang daripada tahun sebelumnya," kata Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kasi Humas IPTU Darnuji saat pres release di ruang Tribrata pada Jumat (30/12/2022).

Sejumlah kasus menonjol berhasil diungkap oleh Polres Kukar diantaranya yakni kasus narkoba dengan berat kotor 0,74 gram dari tangan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 23 Maret.

Kemudian kasus asusila yang dilakukan oknum pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Tenggarong kepada santriwatinya pada 27 Maret.

Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi pada 2 April lalu. Dari tangan tersangka berhasil mengamankan barang bukti solar bersumber sebanyak 67 liter dan dua unit dump truk.

Selanjutnya, mengamankan 16 kendaraan roda dua yang diduga buat balapan liar di jalur dua Tenggarong Seberang-Samarinda pada 4 April.

Pada 07 Juli 2022, Polres Kukar berhasil mengamankan pelaku berinisial LH (31) yang dengan tega membunuh istri dan anak kandungnya di Desa Muara Leka, Kecamatan Muara Muntai.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.