Advertorial

Kekurangan Dokter Spesialis, Operasional RSUD Sepaku Belum Optimal

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 28 Maret 2025 19:51
Kekurangan Dokter Spesialis, Operasional RSUD Sepaku Belum Optimal
Kepala Dinkes PPU, Jansje Grace Makisurat. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mempercepat optimalisasi pelayanan di RSUD Sepaku. 

Meski pembangunan gedung dan fasilitas penunjangnya telah rampung, rumah sakit tersebut belum sepenuhnya siap menjalankan fungsi layanan kesehatan secara menyeluruh, khususnya untuk tindakan operasi. 

Saat ini, sistem layanan yang berjalan sebagian masih mengandalkan skema kontrak, termasuk kerja sama lintas fasilitas kesehatan.

“Nah untuk sekarang kami memanfaatkan kontrak, baik kontrak dengan yang ada di RAPB maupun dengan RS Samboja. Sekarang sudah berjalan, tetapi terkait kegiatan operasi kamar bedah belum berjalan,” ujar Kepala Dinkes PPU, Jansje Grace Makisurat.

Fasilitas di RSUD Sepaku sejatinya sudah lengkap dari sisi fisik. Selain ruang operasi, rumah sakit itu juga telah memiliki ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), serta beberapa ruang rawat inap. Namun semua itu belum bisa dimaksimalkan lantaran belum tersedianya tenaga medis spesialis.

“Di sana itu ada kamar operasi, kemudian ada ICE, NICU, PICU dan beberapa tempat tidur untuk rawat inap,” lanjutnya.

Kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan antara kesiapan infrastruktur dan ketersediaan sumber daya manusia. Beberapa ruang pelayanan penting, seperti kamar operasi, belum difungsikan karena ketiadaan dokter spesialis bedah dan anestesi. 

Pemda PPU sebelumnya sudah mencoba menutup kekosongan tenaga spesialis melalui rekrutmen CPNS dan PPPK, namun hasilnya nihil karena tak ada pelamar yang memenuhi syarat.

Upaya menjalin kontrak kerja sama dengan fasilitas kesehatan seperti RS Samboja menjadi salah satu langkah jangka pendek yang diambil agar layanan tetap bisa berjalan, meski tidak secara penuh.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya