Kaltimtoday.co - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menunda pelaksanaan seleksi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) kloter dan PPIH Arab Saudi di tiga provinsi di Sumatera. Penundaan ini dilakukan setelah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Bencana yang terjadi sejak awal pekan menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu, termasuk kesiapan peserta mengikuti tes berbasis computer assisted test (CAT). Dalam rapat koordinasi internal, Menteri Haji dan Umrah Irfan Yusuf mengarahkan agar proses seleksi di tiga provinsi tersebut ditunda sampai kondisi dinilai aman.

Gus Irfan menyampaikan keprihatinan dan solidaritas kepada warga yang terdampak bencana.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Penundaan CAT di Sumut, Sumbar, dan Aceh dilakukan agar warga bisa fokus pada keselamatan dan proses pemulihan. Doa terbaik kami sampaikan untuk saudara-saudara kita di wilayah terdampak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/12/2025).

Meski demikian, Kemenhaj memastikan seleksi PPIH kloter secara nasional tetap digelar pada 4 Desember 2025. Pelaksanaan tes berlangsung serentak di seluruh Indonesia melalui kantor Kemenhaj kabupaten/kota, kecuali di tiga provinsi yang masih terdampak bencana banjir dan longsor.

Jadwal baru untuk wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh akan diumumkan setelah koordinasi teknis selesai dan situasi lapangan memungkinkan untuk kembali melaksanakan seleksi.

Kemenhaj juga mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan saling membantu selama masa pemulihan. Lembaga tersebut turut mendoakan agar seluruh korban bencana diberikan kekuatan dalam menghadapi kondisi sulit ini.

[RWT]