Nasional

KKP Sambut Positif Program Makan Bergizi Gratis, Dorong Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

Kaltim Today
25 Juli 2024 05:10
KKP Sambut Positif Program Makan Bergizi Gratis, Dorong Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting
Ikan gabus, salah satu ikan air tawar dengan kandungan gizi tinggi.

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyambut baik program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP Hendra Yusran Siry mendorong agar program ini memasukkan lauk ikan untuk memenuhi gizi anak-anak Indonesia.

"Salah satu bentuk dukungan kami adalah menggalakkan program gerakan gemar makan ikan, karena kita tahu ikan adalah sumber protein dan omega 3. Ini adalah investasi besar untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik dan cerdas dengan makan ikan lebih banyak," ucap Hendra Yusran Siry di media center KKP di Gedung Mina Bahari IV, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2024.

Hendra menambahkan bahwa mengonsumsi ikan dapat mencegah stunting pada anak-anak. Ia juga meyakini bahwa pemerintahan baru telah mendengar masukan dari kampanye KKP, yaitu Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

"Kita berharap dan menyampaikan bahwa makan ikan ini dapat meningkatkan kecerdasan dan menurunkan angka stunting. Saya kira pesannya sudah didengar," kata Hendra.

Inspektur Jenderal KKP Tornanda Syaifullah juga menegaskan bahwa KKP memiliki kewajiban untuk menekan angka stunting di masyarakat. Bahkan, KKP mendapat laporan dari Dinas KP Aceh yang telah membagikan 7,5 ton ikan untuk mencegah stunting.

"Secara umum, kita mempunyai kewajiban menekan angka stunting dengan asupan gizi yang cukup. Arahnya ke sana. Saya tidak bilang ini spesifik, tetapi ini program besar untuk mencegah stunting," jelas Tornanda.

Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat diturunkan ke pemerintah daerah dan kabupaten untuk menurunkan angka stunting yang tinggi.

"Program ini akan dilanjutkan ke pemda dan pemkab agar angka stunting yang tinggi dapat turun," pungkasnya.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya