Kaltim

Komisi II DPRD Kaltim Dukung Penyertaan Modal ke Bankaltimtara Ditambah

Kaltim Today
04 Desember 2019 08:00
Komisi II DPRD Kaltim Dukung Penyertaan Modal ke Bankaltimtara Ditambah
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu saat memimpin rapat dengan direksi Bankaltimtara.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi II DPRD Kaltim menggelar pertemuan dengan direksi BPD Kaltimtara, Selasa (3/12/2019). Pertemuan ini dilakukan di Lantai 3 Gedung D, Kompleks DPRD Kaltim.

Pertemuan membahas kondisi perusda yang berturut-turut digelar Komisi II DPRD Kaltim ini dipimpin, Baharuddin Demmu. Kemudian dihadiri, Nidya Listiyono, Sutomo Jabir, Bagus Susetyo, HM Syahrun, Sapto Setyo Pramono, dan Akhmed Reza Fachlevi.

Selain silaturahmi, pertemuan ini digelar untuk membahas terkait kinerja BPD Kaltimtara.

Dari paparan yang disampaikan jajaran direksi yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani, dinilai Baharuddin Demmu, cukup positif. Perkembangan BPD terus menjanjikan sebagai agen pembangunan daerah.

Berdasarkan data yang disampaikan ke Komisi II DPRD Kaltim, hingga per 30 September 2019, laba bersih mencapai Rp 223,402 miliar. Dan total pendapatan sebesar Rp2,197 triliun. Sedangkan total aset mencapai Rp28,2 triliun dengan pertumbuhan aset sebesar Rp4,614 triliun atau 18,21 persen dari posisi akhir 2018 lalu. Dengan komposisi aset dari dana pihak ketiga sebesar Rp23,006 triliun atau mencapai 76,80 persen. Pada 2018 lalu, total deviden yang diberikan kepada pemda sebesar Rp 229,7 miliar.

Diungkapkan Zainuddin Fanani, saat ini Bankaltimtara sudah menjangkau masyarakat di seluruh kecamatan se-Kaltim. Dengan capaian tersebut, Bankaltimtara berada diposisi enam jumlah aset terbanyak dari BPD se-Indonesia.

Meski begitu, Baharuddin Demmu menegaskan, capaian ini masih belum cukup. Bankaltimtara masih terus berkembang meningkatkan pelayanan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Harus terus dikembangkan, potensinya sangat besar sebagai agen pembangunan daerah," tegas Demmu.

Sebagai pemilik saham terbesar, Pemprov Kaltim, memiliki tanggungjawab untuk membesarkan Bankaltimtara. Dari total Rp 5,1 triliun komposisi kepemilikan modal, pemprov baru menyetor modal sebesar Rp 1,211 triliun. Masih ada sisa Rp3,888 triliun yang harus diselesaikan.

"Komisi II DRPD Kaltim siap mendukung penambahan penyertaan modal tersebut untuk pengembangan Bankaltimtara, agar naik kelas sebagai persiapan menyambut Kaltim sebagai Ibu Kota Negara," pungkasnya.

[TOS | ADV]

 


Related Posts


Berita Lainnya