PROKOM KUKAR

Kukar Perkuat Ekraf Kecamatan, Dispar Targetkan Setiap Wilayah Punya Event Nasional dan Terbitkan 127 HAKI per Tahun

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 19 November 2025 04:51
Kukar Perkuat Ekraf Kecamatan, Dispar Targetkan Setiap Wilayah Punya Event Nasional dan Terbitkan 127 HAKI per Tahun
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar Zikri Umulada. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menempatkan kecamatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif baru. Langkah ini ditempuh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar dengan menyiapkan event berskala nasional di setiap kecamatan, sekaligus menargetkan terbitnya 127 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) setiap tahun sebagai ukuran produktivitas pelaku ekraf daerah.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menyebut setiap kecamatan akan mendapat dukungan langsung untuk menggelar event kreatif berskala nasional. Bukan sekadar pagelaran, event tersebut akan dikelola komunitas ekraf setempat sehingga tumbuh sebagai aktivitas rutin, bukan kegiatan sesaat.

“Tiap kecamatan nanti kita intervensi. Pengelolanya komunitas ekraf kecamatan, jadi mereka yang memegang kendali,” jelas Zikri belum lama ini.

Selain event di kecamatan, Dispar Kukar juga menyiapkan dua kontes karya skala nasional di tingkat kabupaten setiap tahun. Kontes ini menjadi panggung bagi produk-produk desa dan kelurahan dalam satu kecamatan, mulai dari kriya, kuliner, hingga desain. Setiap karya akan melalui proses kurasi sebelum ditampilkan.

“Tujuannya menstimulasi teman-teman ekraf supaya semakin percaya diri. Bahwa karya mereka memang diapresiasi,” lanjutnya.

Langkah berikutnya adalah memastikan karya yang lolos kurasi tidak berhenti di etalase event. Dispar Kukar menargetkan 127 pendaftaran HAKI setiap tahun. Target ini sekaligus menjadi indikator apakah komunitas ekraf benar-benar bergerak produktif.

“Semuanya akan kita dampingi sampai proses pendaftaran HAKI. Termasuk seniman musik yang ingin mendaftarkan karya lagu atau komposisi baru,” kata Zikri.

Upaya pemerataan ini tidak dikerjakan sendiri. Dispar Kukar menggandeng sejumlah perangkat daerah seperti DPMPTSP, Diskop UKM, Disperindag, hingga Disdikbud untuk memperkuat pendampingan hingga hilirisasi karya. Kolaborasi ini diharapkan membuat pelaku ekraf di kecamatan dapat berkembang lebih cepat.

“Komunikasi antar-OPD sudah berjalan. Prinsipnya, kami ingin memastikan setiap wilayah punya ruang berkarya yang sama,” tutup Zikri.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR] 



Berita Lainnya