Kaltimtoday.co, Tenggarong — Museum Perjuangan Merah Putih Sangasanga menyimpan segudang jendela masa lalu melawan penjajahan Belanda.

Namun monumen yang terletak di Kelurahan Sangasanga Dalam, kondisinya kurang terawat dan memprihatinkan.

Dari luar, halaman museum ada sebagian yang rusak hingga beberapa titik cat nampak kusam. Di dalam, cat ruangan terkelupas dan ada atas yang diperkirakan bocor, lalu airnya terkena salah satu papan foto.

Muhammad Heriono dari Komunitas Pemerhati Sejarah Sangasanga (PS3) mengatakan, museum ini sudah lama terbengkalai atau belum ada perawatan dari pemerintah.

Tahun ini, Komunitas PS3 yang merupakan anak cucu veteran Sangasanga secara swadaya mengecat merah-putih di museum.

"Kami ini kan anak cucu veteran, merangkul semua cucu veteran di Sangasanga sehingga terawat dengan hasil dana sendiri. Contohnya cat merah putih itu pakai dana sendiri," kata Heriono, Jumat (27/1/2023).

Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk merenovasi museum menjadi lebih bagus. Tujuannya, supaya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang berkunjung merasa nyaman.

Permasalahan ini sudah ia sampaikan kepada Bupati Kukar saat mengunjungi museum dalam rangka peringatan peristiwa perjuangan Merah Putih Sangasanga.

Pihaknya pun meminta tak hanya direnovasi, tetapi juga menambah alat untuk memajangkan foto perjuangan masa lalu.

"Akhirnya memerintahkan melalui Sekretaris Daerah dan Camat Sangasanga untuk bikin proposal renovasi. Alhamdulillah kami kan terbantu juga," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.