Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bakal dijadikan sebagai Kota Wisata Juang. Hal ini tak terlepas dari perjuangan masyarakat Sangasanga dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan Belanda 76 tahun silam.

Wacana Sangasanga jadi Kota Wisata Juang dibenarkan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Dia mengungkapkan, masterplan Kota Wisata Juang sudah dibuat, titiknya di setelah Jembatan Merah Putih Sangasanga. Namun hingga kini masih menunggu persetujuan dari Pertamina, lantaran ada menggunakan aset lahan sekitar dua hektare lebih.

Konsep Kota Wisata Juang rencananya bakal dibuat menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Jadi, akan dibangun pertamanan hingga bangunan yang mempunyai nilai sejarah penting terhadap perjuangan Sangasanga.

"Rencana ada monumental-monumental perjuangan di sana. Ini sedang kami persiapkan juga di beberapa titik," kata Edi Damansyah, Jumat (27/1/2023).

Ditambahkan Edi, 75 persen zonasi di Sangasanga dikuasai oleh Pertamina. Ketika ingin melakukan pembangunan fasilitas umum, maka meminta terlebih dahulu asetnya.

Dia juga sempat protes, karena sudah setahun mengajukan namun hingga kini belum ada persetujuan.

Bahkan pada 2023 ini, rencananya akan dialokasikan anggaran pembangunan. Namun karena permasalahan aset lahan belum selesai, maka pembiayaan tersebut terpaksa ditunda.

"Tapi selalu kami komunikasikan terus, karena Sangasanga ini konsepnya memang Kota Juang. Secepatnya ini terus berjalan," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.